Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ritual Tuku Banyu Nggawan Kebomlati, Selasa (9/8) sukses digelar oleh Pemerintah Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban bekerjasama dengan beberapa pihak.
Prosesi ritual pukul 15.00 Wib digelar di Dukuh Ngablak, Dusun Mlaten, Desa Kebomlati. Sedangkan sarasehannya pukul 19.00 Wib di Makam Mbah Nur Iman juga di Dukuh Ngablak, Dusun Mlaten, Kebomlati.
Kepala Desa Kebomlati, Munijan mengatakan, ada 10 balita beserta ibunya yang mengikuti ritual memandikan balita di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Setiap satu balita selesai dimandikan, maka akan diikuti pembakaran sesajen dan pemberian paha ayam goreng.
Baca juga : 10 Balita di Tuban Dimandikan di Sungai Bengawan Solo, Bakar Sajen lalu Diberi Paha Ayam Goreng
“Tujuannya ya biar slamet dunia akhirat serta uang yang di bagikan bertujuan sebagai rasa sukur atas rezeki yang telah Tuhan beri,” ucap Munijan kepada blokTuban.com.
Kholisatun Nisa (35), salah seorang ibu yang memandikan bayinya mengatakan, ia sudah ketiga kalinya memandikan bayinya di Bengawan Solo. Berbeda dengan Kholisatun, ibu muda bernama Nurul Arifah (25) baru pertama kali memandikan bayinya di Bengawan Solo karena ia baru memiliki satu orang anak yang berumur 2 Tahun 5 bulan. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS