Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pemuda Bergerak Foundation terus berkomitmen untuk pengembangan literasi di Indonesia, terutama pada literasi sekolah. Setelah sebelumnya sempat meluncurkan program gerilya baca yang disusul dengan gerakan anak Tuban menulis.
Kali ini, Pemuda Bergerak Foundation hadir kembali dengan program terbarunya yaitu safari literasi melalui salah satu unit yang dimilikinya yakni rumah baca anak. Hal ini sudah tak diherankan lagi, pasalnya komunitas seni dan edukasi yang sejak dua bulan lalu resmi menyandang predikat sebagai yayasan tersebut, memang selalu hadir di tengah masyarakat dengan program-program yang selalu inovatif.
Ketua pemuda bergerak foundation, Bambang Budiono mengaku jika program safari literasi ini menargetkan untuk singgah di 50 titik sekolah dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur, mulai dari Tuban hingga Madura.
"Kami menargetkan 50 sekolah di Jawa timur sebagai titik singgah safari literasi kami, beberapa kota sudah masuk dalam list kunjungan, seperti Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Jember dan beberapa kota di Madura," ungkap alumnus pendidikan bahasa dan sastra Unirow tersebut, Selasa (9/8/2022)
Selain itu, Bambang juga menuturkan jika safari ini memprioritaskan sekolah-sekolah yang ada di pinggiran kota, baik jenjang SD, SMP maupun SMA. Sebagai titik singgah yang pertama, kegiatan ini sendiri di mulai dari SDN Tegal Sari 1 Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
Dari pantauan blokTuban.com di lapangan, kegiatan yang berlangsung selama beberapa jam tersebut sangat menarik antuasias dari para siswa SDN Tegalsari 1 Widang. Hal tersebut dibuktikan dengan para siswa yang sangat serius dan nyaman dalam menerima materi yang disampaikan oleh tim pemuda bergerak foundation.
Lebih lanjut, pria asal Kecamatan Plumpang itu juga menambahkan bahwa adanya kegiatan ini, bertujuan untuk menumbuhkan minat baca dan tulis siswa, dengan sistem penyampaian yang ringan dan menggembirakan, sehingga para peserta terlihat gembira dalam mengikutinya.
"Titik kedua sampai sepuluh kita masih memfokuskan di kabupaten Tuban. Baru nanti di titik singgah sebelas dan seterusnya kami akan menyinggahi kota-kota lain" pungkasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
