Warga Tuban di 7 Kecamatan Ini Sering Lakukan Bunuh Diri

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Bunuh diri adalah upanya seseorang mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara. Pemicu bunuh diri beragam, mulai dari faktor ekonomi, asmara, bahkan juga masalah kesehatan, Kamis (28/7/2022).

Kendati demikian, bunuh diri bukanlah jalan yang tepat untuk menyelesaikan sebuah masalah kehidupan. Berdasarkan data dar Satreskrim Polres Tuban, kasus bunuh diri di Kabupaten Tuban saat ini mengalami penurunan. Petugas memprediksi masyarakat Tuban sudah sadar bahwa bunuh diri bukanlah solusi. 

Selama rentang waktu tahun 2017-2022, Polres Tuban mencatat ada tujuh kecamatan di Tuban yang warganya melakukan bunuh diri. Wilayah tersebut adalah Kecamatan Bangilan, Tambakboyo, Senori, Semanding, grabagan, Jatirogo, dan Widang.

Artikel lainnya : Pemkab Tuban Tak Miliki Data Sebaran Disabilitas yang Bekerja di Perusahaan Swasta dan Milik Pemerintah?

Pada tahun 2017, terdapat kasus bunuh diri yang dicatat Polres Tuban. Kejadiannya berada di Kecamatan Bangilan sekali, Tambakboyo dua kali, dan Semanding sekali. Lalu di tahun 2018 kasus bunuh diri meningkat menjadi tujuh kasus, tersebar di Kecamatan Jatirogo sekali, Senori dua kali, Semanding tiga kali, dan Grabagan sekali. 

Kasus tersebut menjadi yang tertinggi yang ditangani Polres Tuban selama lima tahun terakhir. Sementara di tahun 2019, tidak ada kasus bunuh diri yang dilakukan warga Tuban. Kasus bunuh diri muncul lagi di tahun 2020 di Kecamatan Widang sekali dan Semanding sekali. 

Artikel lainnya : 20 Finalis Cung Nduk Tampil Terbuka, Masyarakat Padati Alun-Alun Tuban

Meningkat lagi di tahun 2021 menjadi empat kasus bunuh diri, tersebar di wilayah Kecamatan Semanding semuanya. Lalu, di tahun 2022 hingga akhir Juli tercatat satu kasus bunuh diri dilakukan warga Kecamatan Grabagan karena depresi ditinggal meninggal suaminya. 

blokTuban.com mengkonfirmasi Kapolsek Semanding, AKP Carito, karena wilayahnya menjadi langganan terjadinya kasus bunuh diri sejak 2017-2021. AKP Carito mengatakan, pihaknya akan meningkatkan koordinasi dengan perangkat desa serta memberikan pendampingan. 

Artikel lainnya : Puluhan Supporter Cung Ndhuk Tuban Padati Area Grand Final

“Kami akan selalu koordinasi dengan perangkat desa untuk memonitor warganya yang bermasalah. Sebab, pada dasarnya orang yang bunuh diri itu berlatar belakang permasalahan," kata Kapolsek Semanding.

AKP Carito menambahkan, dengan pendampingan dan pemantauan kehidupan warganya, petugas melalui Bhabinkamtibmas akan lebih banyak mendengar dan berusaha menawarkan solusi agar warga Semanding tidak berpikir sempit dengan mengakhiri hidupnya melalui bunuh diri. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS