Respon Pernyataan ORBIT, Dinsos Tuban Klaim Sudah Berdayakan Difabel

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com- Dalam Rapat Kerja (Raker) pengurus Organisasi Disabilitas Tuban (ORBIT), menitikberatkan pada upaya penyandang disabilitas Kabupaten Tuban dapat mendapatkan pekerjaan. Ketua ORBIT Tuban, Rustawar menegaskan bahwa, masih banyak para disabilitas yang belum bekerja.

Merespon pernyataan ORBIT tentang masalah disabilitas yang belum bekerja, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Donsis dan P3A serta PMD) Kabupaten Tuban mengklaim telah melakukan pemberdayaan kepada difabel. 

Artikel lainnya : Warga Tuban di 7 Kecamatan Ini Sering Lakukan Bunuh Diri

Pemberdayaan tersebut berupa pelatihan menjahit, elektro, sablon, memotong sambut, dan lain sebagainya. Pembekalan tersebut diharapkan menjadikan para difabel lebih mandiri menghadapi dunia kerja. 

"Dinsos telah membekali para difabel dengan beragam pelatihan, diantaranya menjahit dan elektro," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A serta PMD Tuban, Hermawan kepada blokTuban.com, Kamis (28/7/2022). 

Hermawan menambahkan, bahwa pelatihan tersebut sifatnya gratis dan pemberdayaan tersebut berlangsung selama dua minggu. Dia mendorong difabel atau anggota ORBIT yang berminat ikut pelatihan dapat koordinasi dengan Dinsos. 

Artikel lainnya : Pemkab Tuban Tak Miliki Data Sebaran Disabilitas yang Bekerja di Perusahaan Swasta dan Milik Pemerintah?

"Misal nantinya banyak difabel yang berminat jahit akan diadakan menjahit," imbuhnya.

Setelah mendapat bekal dasar di Tuban, Dinsos juga memfasilitasi difabel untuk meningkatkan skillnya di UPT Rehabilitasi Sosial Bina Dakya di bidang menjahit, sablon, dan elektro. Selain itu, juga di UPT Rehabilitasi Sosial Tuna Rungu Wicara di Pasuruan di bidang tata boga, dan las. 

Artikel lainnya : 20 Finalis Cung Nduk Tampil Terbuka, Masyarakat Padati Alun-Alun Tuban

"Bagi yang tuna rungu akan difasilitasi ke UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra di Malang bidang pijat refleksi," jelasnya. 

Hermawan mengakui, bahwa upaya pemberdayaan Dinsos tidak selalu berjalan lancar. Sebab, keinginan para difabel belum tentu mendapat dukungan dari keluarganya untuk meningkatkan kemampuannya. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS