Bumi Wali FC Tuban Main Liga 3, Persatu Belum Jelas

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Kompetisi Liga 3 akan segera dimulai, setelah Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar kongres tahunan yang akan berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya waktu lalu. Hasilnya Liga 3 akan di mulai pada pertengahan bulan Agustus 2022.

Saat ini untuk mempersiapkan liga 3, Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Provinsi Jawa Timur melakukan pendaftaran bagi klub yang akan mengikuti kompetisi kasta ketiga di Indonesia tersebut.

Terkait : 2 Tahun Absen Akan Kena Sanksi Liga 3, Sekretaris PSSI Tuban: Bumi Wali dan Persatu Masih Zona Aman

Pendaftaran dimulai pada tanggal 20 Juli sampai 1 Agustus. Di Kabupaten Tuban sendiri terdapat 2 Klub sepak bola yang mengikuti kompetisi Liga 3 yaitu Persatu Tuban dan Bumi Wali FC.

Saat di konfirmasi blokTuban.com, Bumi wali Fc sudah siap mengikuti kompetisi Liga 3 karena sudah pasti ikut ke kompetisi ini. Hal ini di ungkapkan oleh Sekretaris Bumi Wali, Adi Sudikdo, Senin (25/07/2022).

"Untuk pemain dari Bumi Wali FC akan menggunakan pemain yang mengikuti Porprov dan nantinya sekitar 30% mengambil dari potensi yang ada di Kabupaten Tuban," ujar Dikdo sapaan akrabnya.

Terkait : Jadwal Liga 3 Belum Pasti, Ini yang Dilakukan Klub Bumi Wali FC Tuban

Sedangkan dari tim Persatu Tuban, sampai saat ini belum menunjukkan langkahnya. Apakah mereka akan mengikuti kompetisi atau tidak, karena masih dalam masa peralihan manajemen lama ke yang baru.

Arif Handoyo selaku jajaran manajemen baru Persatu, memberikan keterangan bahwa belum bisa memberikan jawaban soal keikutsertaan Liga 3 tahun ini. Alasannya karena masih belum ada pelimpahan secara resmi dari manajemen Persatu yang lama.

“Maaf, sampai dengan saat ini peralihan secara resmi dari manajemen lama ke manajemen baru belum ada. Jadi, saya belum bisa menjawab apa-apa,” ucap Arif yang juga Kepala Dinas Kominfo Informatika, Statistika, dan Persandian Tuban ini. 

Sementara itu, Dikdo yang juga menjabat sebagai sekretaris dari PSSI Tuban berharap agar Persatu juga ikut walaupun cuma sekedar berpartisipasi. Jika Persatu tidak mengikuti kompetisi, nantinya akan mendapatkan konsekuensi.

"Federasi membatasi klub hanya boleh vakum atau tidak mengikuti kompetisi selama 2 kali saja. Kalau sudah melebihi itu, maka akan di blacklist dan tidak bisa mengikuti liga lagi," tutupnya. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS