Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Untuk mewujudkan hajat atau harapan, selain berikhtiar bagi umat muslim dianjurkan pula berdoa kepada Allah SWT. Ada beberapa doa mustajab yang apabila diamalkan setiap melaksanakan ibadah insyaallah diijabah Allah SWT.
Berdoa bukan berarti kita rendah diri. Tapi dengna berdoa kita meyakini dan mengamini bahwa Allah adalah satu-satunya penolong bagi setiap makhluknya.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al Mu’min ayat 60 yang artinya “Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.”
Setiap dia yang dipanjatkan, Allah akan segera mengabulkannya, entah ditunda atau diganti dengan yang lebih baik. Tugas kita sebagai umatNya adalah berikhtiar dan berdoa.
Berikut ini amalan doa agar setiap ikhtiar kita dikabulkan oleh Allah SWT.
1. Surat Al-Fatihah
بÙسْم٠اللّٰه٠الرَّØْمٰن٠الرَّØÙيْمÙ
(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang)
ٱلْØَمْد٠لÙلَّه٠رَبّ٠ٱلْعَٰلَمÙينَ
(Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam)
الرَّØْمٰن٠الرَّØÙيْمÙÛ™
(Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,)
مٰلÙك٠يَوْم٠الدّÙيْنÙÛ—
(Pemilik hari pembalasan)
اÙيَّاكَ نَعْبÙد٠وَاÙيَّاكَ نَسْتَعÙيْنÙÛ—
(Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan)
اÙهْدÙنَا الصّÙرَاطَ الْمÙسْتَقÙيْمَ Û™
(Tunjukilah kami jalan yang lurus)
صÙرَاطَ الَّذÙيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهÙمْ Û•Û™ غَيْر٠الْمَغْضÙوْب٠عَلَيْهÙمْ وَلَا الضَّاۤلÙّيْنَ ࣖ
( (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat)
2. Surat Al Baqarah: 285-286
ءَامَنَ ٱلرَّسÙول٠بÙمَآ Ø£ÙنزÙÙ„ÙŽ Ø¥Ùلَيْه٠مÙÙ† رَّبّÙÙ‡ÙÛ¦ وَٱلْمÙؤْمÙÙ†Ùونَ Ûš ÙƒÙلٌّ ءَامَنَ بÙٱللَّه٠وَمَلَٰٓئÙكَتÙÙ‡ÙÛ¦ ÙˆÙŽÙƒÙتÙبÙÙ‡ÙÛ¦ وَرÙسÙÙ„ÙÙ‡ÙÛ¦ لَا Ù†ÙÙَرّÙق٠بَيْنَ Ø£ÙŽØَد٠مّÙÙ† رّÙسÙÙ„ÙÙ‡ÙÛ¦ Ûš وَقَالÙوا۟ سَمÙعْنَا وَأَطَعْنَا Û– غÙÙْرَانَكَ رَبَّنَا ÙˆÙŽØ¥Ùلَيْكَ ٱلْمَصÙيرÙ
Arab-Latin: Ämanar-rasụlu bimÄ unzila ilaihi mir rabbihÄ« wal-mu`minụn, kullun Ämana billÄhi wa malÄ`ikatihÄ« wa kutubihÄ« wa rusulih, lÄ nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qÄlụ sami'nÄ wa aá¹a'nÄ gufrÄnaka rabbanÄ wa ilaikal-maṣīr. (Al Baqarah:285)
Artinya: Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (Al Baqarah:285)
لَا ÙŠÙكَلّÙÙ٠ٱللَّه٠نَÙْسًا Ø¥Ùلَّا ÙˆÙسْعَهَا Ûš لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ Û— رَبَّنَا لَا تÙؤَاخÙذْنَآ Ø¥ÙÙ† نَّسÙينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا Ûš رَبَّنَا وَلَا تَØْمÙلْ عَلَيْنَآ Ø¥Ùصْرًا كَمَا ØَمَلْتَهÙÛ¥ عَلَى ٱلَّذÙينَ Ù…ÙÙ† قَبْلÙنَا Ûš رَبَّنَا وَلَا تÙØَمّÙلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بÙÙ‡ÙÛ¦ Û– وَٱعْÙ٠عَنَّا وَٱغْÙÙرْ لَنَا وَٱرْØَمْنَآ Ûš أَنتَ مَوْلَىٰنَا ÙَٱنصÙرْنَا عَلَى ٱلْقَوْم٠ٱلْكَٰÙÙرÙينَ
Arab-Latin: lÄ yukallifullÄhu nafsan illÄ wus'ahÄ, lahÄ mÄ kasabat wa 'alaihÄ maktasabat, rabbanÄ lÄ tu`ÄkhiżnÄ in nasÄ«nÄ au akhá¹a`nÄ, rabbanÄ wa lÄ taḥmil 'alainÄ iá¹£rang kamÄ á¸¥amaltahụ 'alallażīna ming qablinÄ, rabbanÄ wa lÄ tuḥammilnÄ mÄ lÄ á¹Äqata lanÄ bih, wa'fu 'annÄ, wagfir lanÄ, war-ḥamnÄ, anta maulÄnÄ faná¹£urnÄ 'alal-qaumil-kÄfirÄ«n. (Al Baqarah:286)
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (Al Baqarah:286)
3. Ayat Kursi
Ayat Kursu merupakan ayat ke 255 dalam surat Al Baqarah yang menjelaskan tentang kemartabatan Allah SWT. Ayat ini menjadi doa mustajab bagi umat Islam karena memiliki keutamaan sendiri. Berikut ini bacaannya:
ٱللَّه٠لَآ Ø¥Ùلَٰهَ Ø¥Ùلَّا Ù‡ÙÙˆÙŽ ٱلْØَىّ٠ٱلْقَيّÙوم٠ۚ لَا تَأْخÙØ°ÙÙ‡ÙÛ¥ سÙÙ†ÙŽØ©ÙŒ وَلَا نَوْمٌ Ûš لَّهÙÛ¥ مَا ÙÙÙ‰ ٱلسَّمَٰوَٰت٠وَمَا ÙÙÙ‰ ٱلْأَرْض٠ۗ Ù…ÙŽÙ† ذَا ٱلَّذÙÙ‰ يَشْÙَع٠عÙندَهÙÛ¥Ù“ Ø¥Ùلَّا بÙØ¥ÙذْنÙÙ‡ÙÛ¦ Ûš يَعْلَم٠مَا بَيْنَ أَيْدÙيهÙمْ وَمَا خَلْÙÙŽÙ‡Ùمْ Û– وَلَا ÙŠÙØÙيطÙونَ بÙشَىْء٠مّÙنْ عÙلْمÙÙ‡ÙÛ¦Ù“ Ø¥Ùلَّا بÙمَا شَآءَ Ûš وَسÙعَ ÙƒÙرْسÙيّÙه٠ٱلسَّمَٰوَٰت٠وَٱلْأَرْضَ Û– وَلَا ÙŠÙŽÙ€Ù”ÙودÙÙ‡ÙÛ¥ ØÙÙْظÙÙ‡Ùمَا Ûš ÙˆÙŽÙ‡ÙÙˆÙŽ ٱلْعَلÙىّ٠ٱلْعَظÙيمÙ
Allahu laa ilaaha illaa huw al-hayyul qayyuum. Laa ta’ khuzuhu sinatuw wa laa na’um, lahuu maa fisamaawaati wa maa fil-ard, man zallazi yasyfa’u ‘indahuu illaa bi iznih, ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum, wa laa yuhiituna bisyai im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal-ard, wa laa ya ‘uduhu hifzuhumaa wa huwal-‘aliyyul-‘aziim.
Artinya:
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
Itulah beberapa doa yang dapat kita amalkan setiap hari agar segala urusan dipermudah oleh Allah SWT, aamiin.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS