Perahu Tambangg Rawan Karam, Dishub Tuban Akan Pasang Papan Imbauan

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Bengawan solo merupakan sungai terpanjang di pulau Jawa yang juga melintasi Kabupaten Tuban. Hal ini menjadikan Perahu Tambang sebagai alternatif penyeberangan oleh Masyarakat pasca penutupan jembatan Glendeng beberapa waktu lalu. 

Seperti diberitakan sebelumnya penutupan jembatan Glendeng yang menghubungkan dua kabupaten yaitu Kabupaten Tuban dan juga Kabupaten Bojonegoro menjadikan beroperasinya perahu tambang sebagai sarana penyeberangan alternatif saat ini.

Baca juga: Dapatkan Berita Tuban menarik lainnya DI SINI 

Kejadian kecelakaan dalam penyeberangan perahu tambang, atau perahu karam juga pernah terjadi di Kabupaten Tuban, kendati demikian dengan adanya kejadian tersebut masyarakat masih menggunakan sarana tersebut, efektivitas waktu yang ditempuh dalam penyeberanganlah yang menjadi daya tarik.

Menanggapi fenomena tersebut, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Tuban, Yuli Imam Isdarmawan mengatakan untuk keamanan masyarakat agar menggunakan jalan alternatis rute Desa Menilo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tembus Jembatan Kaliketek - Bojonegoro 

Baca juga: Hiraukan Larangan, Warga Nekat Melintasi Tuban - Bojonegoro Lewati Portal

"Kami tidak bisa memberikan rekomendasi terkait usaha tersebut dikarenakan dari sisi kelayakan perahu, administrasi dan keamanan jauh dari persyaratan yang harus dipenuhi untuk jasa penyeberangan sungai,” ujarnya kepada blokTuban.com, Jumat (17/06/2022).

Menurutnya juga angkutan sungai tersebut merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jawa Timur karena angkutan tersebut menghubungkan dua kabupaten.

Baca juga: Rugikan Masyarakat Tuban - Bojonegoro, Aliansi Masyarakat Sipil Minta Jembatan Segera Diperbaiki

Walaupun demikian Dinas Perhubungan Tuban tetap berupaya mengedukasi kepada pemilik perahu dan pengguna jasa untuk selalu berhati-hati, dan selalu menekankan keselamatan dengan tetap memperhatikan kapasitas daya muat, serta apabila kondisi sungai meluap harus dihentikan sementara kegiatan penyeberangan tersebut.

“Nanti kita akan segera pasang papan himbauan di lokasi mas terkait himbauan keselamatannya, semoga dari penyedia dan pengguna jasa bisa membaca himbauan yang kita buat," tambahnya.[Nur/Dwi]

Baca juga: Pemotor Banyak Gunakan Tambangan Perahu, Omset Sehari Capai Jutaan Rupiah