Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Di wilayah hukum Polda Jawa Timur pada kurun waktu Januari-Mei lalu, terjadi lonjakan jumlah pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Pelanggaran meningkat 26 persen disbanding sebelumnya. Kecelakaan angkanya naik 36 persen.
‘’Bahkan ada kecelakaan yang menonjol yang korbannya sampai 16 orang, ini menjadi perhatian khusus apalagi wilayah kita jalur Pantura yang jalannya tidak semua bagus," ujar Kapolres Tuban AKBP Darman, S.I.K, Senin (13/6/2022).
Karena itu, masyarakat diminta untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Untuk meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas, Kepolisian Resor Tuban melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2022.
Kapolres memimpin langsung apel yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Tuban serta diikuti oleh pasukan gabungan TNI Polri, Satpol-PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tuban.
Apel gelar pasukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana persiapan jajaran dalam rangka Operasi tersebut sehingga pelaksanaanya bisa berjalan secara optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan.
Operasi kewilayahan bersandi Ops Patuh Semeru 2022 dengan tema "Tertib berlalulintas menyelamatkan anak bangsa" tersebut akan di gelar selama 14 hari terhitung sejak tanggal 13-26 Juni 2022.
Usai apel AKBP Darman menjelaskan, tujuan operasi Patuh Semeru tersebut untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa pentingnya keselamatan dalam berlalulintas dengan tindakan preemtif, preventif secara humanis dan persuasif.
Dia menambahkan dalam penindakan operasi patuh kali ini mengutamakan penindakan dengan tilang elektronik baik Incar maupun ETLE. Dengan diterapkannya tilang elektronik, harapan Darman masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi peraturan yang ada.
""Mudah-mudahan dengan mengedepankan tilang elektronik ini masyarakat semakin berhati-hati dan patuh dalam berlalulintas dengan tetap protokol kesehatan. Memang butuh edukasi kepada masyarakat jangan sampai ada komplain, ini harus kita sosialisasikan terus kepada masyarakat," katanya.[ono]