Diintai 4 Hari, Residivis Asal Kelurahan Sidomulyo Mengaku Hobi Pakai Sabu

Reporter : Muhammad Nur Rofiq

blokTuban.com - Polsek Kota telah mengungkap satu kasus Narkotika di wilayahnya berdasarkan laporan warga yang resah. Hasilnya seorang residivis kasus narkotika berinisial H (47) asal Tuban dibekuk di rumahnya Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Kapolsek Tuban, Polres Tuban, IPTU Rianto pada Kamis (12/5/2022) lalu menerangkan, tersangka ditangkap setelah mengkonsumsi barang haram tersebut karena kecanduan. Sebelum diamankan, petugas polisi mengintainya selama 4 hari.

“Ia adalah seorang residivis, pernah masuk penjara dengan kasus yang sama. Alasan memakai narkotika jenis sabu tersebut lantaran hobi saja,” terang Rianto.

Pengungkapan kasus narkotika tersebut bermula dari informasi masyarakat yang merasa resah dengan ulah pelaku. Kemudian, anggota melalukan penyelidikan dengan target operasi (TO) yang telah ditentukan.

“Masyarakat memberikan informasi ke kami, kemudian kami menindaklanjuti,” ungkap mantan KBO Satreskrim Polres Tuban itu.

Baca berita terkait : 8 Orang Diamankan Polres Tuban Gegara Terjerat Narkotika dan Daftar G

Pelaku berhasil diringkus di sebuah rumah di lokasi kejadian pada siang bolong, Selasa (11/5/2022) sekitar pukul 13.00 Wib. 

Lalu pelaku diamankan di Polsek Tuban guna proses penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan, pelaku diduga pada malam harinya telah mengkonsumsi sabu-sabu.

“Menurut informasi warga masyarakat sekitar malamnya habis menggunakan dan tetangga dekat ada yang mengetahui,” imbuh Rianto lebih jauh.

Selain pelaku, anggota juga mengamankan barang bukti dari tangan tersangka berupa serbuk kristal putih yang diduga sabu seberat 0,6 gram sisa dipakai. Selain itu sejumlah alat hisap sabu milik residivis turut dibawa.

Data yang dihimpun blokTuban.com, saat ini anggota masih mengembangkan kasus tersebut guna memutus mata rantai peredaran narkotika di wilayah hukum Tuban. Sementara itu, pemasok barang haram itu masih diburu.

"Dugaan kuat barang sabu itu didapat dari Kota Pahlawan Surabaya, saat ini masih kami kembangkan," pungkas Rianto.[rof/Ali]