Tinggalkan Rumah 4 Hari, Mayat Pria Asal Bojonegoro Mengapung di Bengawan Solo Hebohkan Warga Mojoagung

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Sejumlah masyarakat Desa Mojoagung, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban yang tinggal di kawasan bataran Bengawan Solo, Senin (25/4) malam dihebohkan dengan penemuan mayat pria yang mengapung di sungai. 

Adanya penemuan mayat tersebut, diketahui pertamakali oleh warga setempat yang kemudian melaporkannya ke Polsek Soko. Dalam proses evakuasinya, polisi setempat langsung meminta bantuan tim BPBD Kabupaten Tuban, karena mayat dalam posisi terapung di sungai dengan kondisi arus cukup deras. 

"Pihak keluarga mendapatkan informasi dari warga setempat kalau ada mayat terapung di pinggir sungai Bengawan solo, kemudian pihak keluarga melaporkan ke Kantor Desa Mojoagung dan Polsek Soko. Kemudian meminta bantuan tim BPBD Tuban untuk mengevakuasi jenazah tersebut," terang Kalaksa BPBD Tuban, Sudarmaji, Selasa (26/4/2022).

Setelah berhasil dilakukan evakuasi, petugas langsung mengidentifikasi mayat laki-laki tersebut. Dari hasil evakuasi diketahui korban bernama Amin Juwinanto (26), yang berasal dari Desa Miyono, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. 

“Tim Mako BPBD Tuban menerima laporan dari Kapolsek Soko telah ada penemuan jenazah di pinggir Sungai Bengawan Solo. Diketahui bahwa korban atas nama saudara Amin Juwinanto, usia 26 tahun," lanjutnya. 

Sebelum ditemukan tewas mengapung di bataran Sungai Bengawan solo, menurut keterangan dari pihak keluarga korban pergi dari rumah sejak hari Jumat (22/4) lalu tanpa berpamitan. 

Sementara itu, dari pemerikasaan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda terkait kekerasan pada tubuh korban. Kendati demikian, tidak dilakukan pemerikasaan lebih lanjut dengan alasan keluarga korban yang sudah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menolak untuk dilakukan tindak pemeriksaan otopsi dengan membuat surat pernyataan. [Sav/Ali]