Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Puasa bukanlah halangan bagi masyarakat yang hendak mendonorkan darah, sebab hal tersebut tidak membahayakan bagi kesehatan tubuh jika dilakukan sesuai dengan ketentuan.
Selain itu, mendonorkan darah di bulan Ramadan juga tidak membatalkan puasa. Justru donor darah memiliki banyak manfaat terutama bagi tubuh, seperti menambah zat besi, mencegah resiko kanker, hingga menurunkan berat badan.
Kendati donor darah saat puasa sangat dianjurkan, namun tidak bisa sewaktu-waktu dilakukan begitu saja. Menurut Sardju Efendi, Humas PMI Kabupaten Tuban terdapat beberapa waktu yang dianjurkan bagi pendonor darah agar tetap sehat dan bugar meskipun sedang melaksanakan ibadah puasa.
“Untuk yang sudah rutin atau biasa donor darah pagi hari atau siang kemungkinan tidak ada masalah. Secara agama donor darah tidak membatalkan puasa,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Jumat (1/4/2022).
Meskipun demikian, lanjut Sardju sebagai petugas Unit Donor Darah PMI untuk menjaga keamanan serta kondisi kesehatan bagi para pendonor darah menyarankan sore hari menjelang buka puasa. Dapat juga setelah melakukan buka puasa ataupun sesudah ibadah sholat tarawih, agar lebih aman.
Ketika para pendonor melakukan donor darah pada siang hari dalam keadaan berpuasa, dikhawatirkan terjadi dehidrasi ataupun kekurangan cairan dalam tubuh.
“Kalau siang hari secara kesehatan yang di khawatirkan kondisi pendonor bisa dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh mbak,” katanya.
Lebih lanjut, Sardju juga menyarankan agar sebelum mendonorkan darahnya untuk memperbanyak minum air putih saat malam harinya. [Sav/Ali]