Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kado manis di awal tahun 2022 diterima PT PJB UBJOM PLTU Tanjung Awar-awar, karena mendapatkan penghargaan nihil kecelakaan kerja atau K3 dari Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Selain itu, pembangkitan Jawa-Bali yang berdiri kokoh di tepi pantai Desa Wadung, Kecamatan Jenu juga menerima penghargaan dalam penanggulangan Covid-19, Selasa (8/3) lalu.
Penghargaan tersebut diterima oleh Budi Siswanto, Manajer Enjiniring & Quality Assurance PJB OBJOM PLTU Tanjung Awar-awar Tuban di Pendopo Krida Manunggal Tuban. Atas raihan tersebut, menjadi bukti bahwa PLTU Tanjung Awar-awar selalu berkomitmen mengedepankan keselamatan dan kesehatan pekerjanya sehingga unit tetap beroperasi dan mampu berkontribusi dalam menyuplai kebutuhan listrik Jawa - Bali.
"Penghargaan ini akan terus menjadi motivasi perusahaan untuk mewujudkan nihil kecelakaan kerja, serta ikut serta menanggulangi penyebaran virus corona di area perusahaan," tuturnya.
Manajemen PLTU juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga kerja serta seluruh jajaran manajemen, karyawan serta masyarakat sekitar perusahaan yang turut serta membantu meningkatkan budaya K3. Tentunya hal ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk mempertahankan penghargaan tersebut, dan kedepannya dapat lebih baik.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, di dampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Subagyo, menyerahkan Piagam Penghargaan K3 (Kecelakaan Kerja Nihil, SMK3, P2 Covid-19 dan P2 HIV/AIDS) Tahun 2022 kepada 37 perusahaan BUMN/ BUMD di Kabupaten Tuban dari Gubernur Jawa Timur.
Mas Bupati menyampaikan, budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan aspek penting yang harus dijalankan oleh perusahaan. Penghargaan tersebut diberikan agar tercipta hubungan industrial yang harmonis antara pemerintah dengan perusahaan, serta memberikan motivasi bagi perusahaan untuk menegakkan norma K3.
“K3 ini prinsip nya penting bagi perusahaan begitupun dengan pekerja. Jadi saling terkait,” ucapnya.
Bupati Halindra berharap, seluruh perusahaan baik swasta, BUMN maupun BUMD di Kabupaten Tuban untuk terus menerapkan K3 dengan baik. “Selamat yang mendapatkan penghargaan, dan yang belum saya harap segera melakukan perbaikan di manajemen K3 nya,” tegas Mas Lindra.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Subagyo menjelaskan, Pemprov Jawa Timur sangat mengapresiasi Kabupaten Tuban atas prestasi yang telah di capai sebelumnya. Kabupaten Tuban berhasil mendapat urutan ke enam terbaik Jawa Timur dalam manajemen pembinaan K3 terbaik.
Menurut Himawan, urutan ke enam adalah urutan paling baik untuk sebuah kabupaten yang memiliki jumlah perusahaan lebih sedikit dari lima kabupaten/ kota yang memimpin. “Menurut saya urutan ke enam sama dengan menjadi posisi pertama di luar ring satu, karena jumlah perusahaanya tidak sebanyak urutan satu hingga lima yang notabene ring satu,” jelentrehnya.
Himawan mengatakan, ada aspek penting yang dinilai yaitu pelaksanaan manajemen K3, zero accident, serta management covid-19 di sebuah perusahaan. Ke depan, Himawan berharap Tuban dapat mempertahankan prestasinya dalam pembinaan K3 untuk perusahaan yang beroperasi di wilayahnya. [Ali]