Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Warga Desa Remen, Kecamatan Jenu akan mendapatkan bantuan Sembako sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dari Terminal LPG Tuban melalui PT.PKT-Pertamina. Keputusan tersebut salah satu poin yang disepakati PKT-Pertamina bersama Karang Taruna dan perwakilan warga Remen dalam mediasi di Kantor KSO WIKA-JGC, Senin (7/3/2022).
Pihak PKT Pertamina diwakili oleh Muhammad Bima A, dan Fajar A.E. Sedangkan pihak warga diwakili Ketua Karang Taruna Remen, Ahmad Eko Budiono, Tamtomo, dan Rafiul Huda. Secara kesluruhan mediasi dihadiri 21 orang.
Usai mediasi, Ketua Kartar, Budi mengatakan, ada enam poin kesepakatan yang dibahas antara pihak Terminal LPg dan warga Remen. Salah satunya Sembako akan diberikan ke setiap Kepala Keluarga (KK).
"PKT-Pertamina akan memberikan Sembako dua tahap. Pertama pada 21 Maret 2022, dan kedua minggu kedua bulan Ramadan tahun ini," ujar Budi kepada reporter blokTuban.com.
Paket Sembako yang nantinya diterima warga senilai Rp250.000, berupa beras, minyak goreng, gula putih, sarden, susu, teh celup, dan kecap kecil.
Sedangkan untuk pemberian fasilitas kesehatan, lanjut Budi berupa pemeriksaan gratis pihak PKT-Pertamina bekerjasama dengan Puskesmas secara terjadwal. Terakhir, pembagian sembako akan dilakukan sekali setiap tahun pada bulan Maret-April.
Diberitakan sebelumnya, demo yang diinisiasi Karang Taruna Remen selain menuntut CSR berupa sembako juga peningkatan skill pekerja. Harapannya ketika pembangunan Terminal LPG selesai, para pekerja dapat memenuhi kualifikasi yang disyaratkan.
Selain itu, massa menuntut adanya ganti rugi dari PKT-Pertamina ketika ada dampak dari pembangunan Terminal LPG.
Terminal LPG di Jenu berdiri berdekatan dengan Kilang PT. Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI) dan Terminal BBM Tuban. Dalam pengerjaannya juga melibatkan warga diempat desa yaitu, Desa Tasikharjo, Purworejo, Remen, dan Mentoso. [Ali]