Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Dalam satu minggu terakhir, permintaan stock darah trombosit (TC) di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tuban masih terhitung banyak. Permintaan darah tersebut berkaitan dengan kasus demam berdarah yang juga masih banyak terjadi di Kabupaten Tuban.
Pasien demam berdarah kerap mengalami penurunan jumlah trombosit yang drastis, sehingga bisa berakibat fatal apabila tidak segera ditangani. Darah trombosit sendiri berfungsi untuk proses pembekuan dalam menghentikan pendaharan sehingga kebutuhan trombosit dalam tubuh sangat penting.
Sardju Effendy, selaku Humas PMI Tuban menyebutkan bahwa dalam satu minggu terakhir, permintaan stock darah trombosit masih terhitung banyak dibutuhkan. Pada tanggal 1-6 Maret kemarin, permintaan trombosit total sebanyak 32 kantong.
Dengan rincian permintaan, golongan darah A sebanyak 5 kantong, golongan darah B sebanyak 3 kantong, golongan darah O sebanyak 16 kantong, dan golongan darah AB sebanyak 8 kantong.
“Terakhir hari ini masih ada permintaan dari RSUD dr. Koesma, tanggal 5 kemarin ada permintaan juga dari RS Medika Mulia dan RSNU, jadi kebutuhannya masih terhitung banyak,” ungkapnya pada reporter blokTuban, Senin (7/3/2022).
Kendati demikian, Sardju mengungkapkan bahwa permintaan stock darah trombosit masih terbilang aman karena tidak sampai terdapat antrean (waiting list).
“Terkait permintaan masih aman, tetapi tetap harus menunggu, tidak minta langsung tersedia karena masa simpan trombosit yang pendek kami tidak bisa menyetock banyak trombosit,” terangnya.
Ia juga melanjutkan, selagi ada yang hendak menjadi pendonor bisa langsung datang ke PMI. Sementara itu, untuk stok darah PMI per hari ini (7/3/2022) terdapat total 424 kantong segala jenis komponen darah. Untuk trombosit tersedia 4 kantong, dengan rincian dua kantong golongan darah O dan dua kantong golongan darah AB, sedangkan untuk trombosit golongan darah A dan B stocknya kosong. [din/ono]