Kemenag Tuban Santuni Anak Yatim

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban menggelar santunan anak yatim. Satunan diberikan di sela-sela peringatan Israk Mikraj yang dilaksanakan Rabu (2/3/2022) di Yayasan Futuhiyah Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.

Kepala Kemenag Ahmad Munir, didampingi para Kasi memberikan santunan langsung kepada anak yatim. Pria asal kota Ledre ini menyatakan kegembiraannya bisa berbagi dengan anak yatim. 

"Dalam momen ini ingin mengajarkan dan mengajak anak yatim untuk membangun kecintaannya kepada Rasulullah SAW," ujarnya.

Ia melanjutkan, walaupun nilainya tidak seberapa tapi insyaallah bisa membantu mereka. "Kita doakan mudah-mudahan anak-anak yang jiwanya masih bersih, yang kebetulan mereka juga merasa telah ditinggal ayahnya, semoga   menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya," lanjut Munir.

Nabi Muhammad SAW, kata dia, telah mengajarkan kepada umatnya untuk peduli dan mengurus, serta tidak menghardik anak yatim. 

"Beliau memberikan contoh, umatnya harus menyantuni anak yatim, harus mengurus anak yatim, bahkan di dalam Alqur'an dikatakan adapun kepada anak yatim, jangan sampai kamu menghardiknya," jelasnya.

Munir juga berpesan kepada yang hadir untuk memperkuat peran Penyuluh dan Majelis Taklim dalam menyongsong era tehnologi.

"Dengan Isra' Mi'raj kali ini umat Islam harus mempunyai wawasan yang jauh, termasuk wawasan tehnologi," sambungnya.

Ia menyebutkan tahun 2022 adalah tahun toleransi. Moderasi beragama harus selalu digemakan. Menjadikan ajaran Islam yang moderat, tidak condong ke kanan dan ke kiri, adil dan berimbang.

‘’Bagaimana memberikan peran kepada masyarakat, penyuluh sebagai orang terdepan, membawa ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat," ulasnya.

Acara yang digawangi seksi Bimas Islam ini dihadiri oleh Penyuluh Agama Islam, Ketua BKMT kecamatan, Ketua Majelis Taklim kecamatan dan 10 yatim di lingkungan sekitar. Acara tetap mengedepankan protokol kesehatan. Ceramah tentang hikmah Israk Mikraj disampaikan KH. Shodiqin dari Soko yang membahas tentang kesenangan dan ketenangan dalam salat.[ono]