Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Dalam hidup, setiap orang pasti sudah seringkali melewati fase kesedihan, kegelisahan, stress, cemas, dan beberapa emosi lainnya saat menghadapi konflik dalam sebuah kehidupan.
Emosi dan perasaan serupa yang tidak dapat dikendalikan dan mengganggu kehidupan sehari-hari merupakan salah satu tanda bahwa seseorang itu butuh seorang professional.
Husnul Hotimah, tenaga ahli konselor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) mengungkapkan, tanda seseorang benar-benar membutuhkan bantuan dari seorang professional apabila sudah di tahap mengalami perubahan perilaku.
“Kita harus punya mindset, ketika kita datang ke psikolog bukan berarti kita gila. Saya selalu terapin itu ke orang-orang untuk mengubah mindset yang sudah berkembang di masyarakat, ‘kalau ke psikolog berarti gila’,” ujarnya.
Konseling dengan psikolog, pada dasarnya akan membantu seseorang menguraikan benang-benang rumit dalam pikiran seseorang, sehingga nantinya seseorang itu bisa lebih aware tentang apa yang dilakukannya.
“Konsep dari konseling sebenernya bisa membuka alam bawah sadar kamu, biar bisa lebih aware, lebih tahu apa yang dilakukan selama ini itu benar atau nggak,” jelasnya.
Husnul melanjutkan, anggaplah psikolog seperti halnya dokter pada umumnya, yang dibutuhkan ketika seseorang sedang mengalami keluhan fisik dan membutuhkan obat. “Kalau kamu demam, ke dokter biar dapat obat. Punya gejala pilek, ke dokter dapat obat flu. Konsepnya sama, ketika sedang tidak baik-baik saja perasaanya yang sampai mengganggu keseharian, datang ke psikolog,” lanjutnya.
Selain datang ke psikolog, adanya teman dekat yang bisa memberikan dampak positif dan bisa dijadikan tempat untuk berbagi juga bisa menjadi langkah yang lain.
“Minimal kita berani untuk speak up atau cerita tentang permasalahan-permasalahan kita. Makanya jika punya teman dekat yang memang bisa dijadikan tempat berbagi dan bisa membawa kenyamanan saat kita cerita, terus lega, lega beneran. Jadi itu menurutku sudah cukup,” ungkapnya.
Dilansir dari berbagai sumber, tanda-tanda seseroang butuh bantuan dari tenaga professional apabila mengalami masalah yang sampai mengganggu aktivitas sehari-hari dan seseorang di sekitar kita menyadari bahwa kita mengalami perubahan perilaku.
Misalnya, tidak bisa mengendalikan emosi, sedih yang berkepanjangan hingga menjadikan sulit tidur dan kehilangan nafsu makan. Kemudian menjadi tidak fokus dan kurang konsentrasi, melampiaskan pada hal-hal yang tidak sehat, terjadi mood swing (perubahan suasana hati yang ekstrem) dalam jangka singkat, serta ketika muncul perasaan ingin menyakti diri sendiri.
“Seperti contohnya ketika hari ini ketemu orang seneng banget, ceria, tapi besok dan besoknya lagi nggak mau ketemu sama orang, menarik diri dari sosialnya sampai orang-orang di sekitarnya menyadari adanya perubahan perilaku dari orang tersebut. Itu juga suatu tanda kita butuh bantuan,” tutup Husnul. [din/ono]