Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Kue merupakan salah satu makanan yang banyak disukai oleh masyarakat. Rasanya yang manis dan bertekstur lembut, kue sering kali menjadi incaran banyak anak di setiap acara.
Oleh karena itu, sering kali orang tua mencoba untuk membuat kue untuk buah hatinya, baik kue yang dioven maupun dikukus. Akan tetapi, banyak yang mengeluhkan jika kue buatannya bertekstur bantat atau padat tanpa tahu apa faktor penyebabnya.
Sri Wahyuningsih, Owner Lapis Kukus Ronggolawe Tuban, mengatakan, jika kue yang bantat bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah pemilihan jenis bahan yang kurang tepat.
“Kue bantat itu banyak sekali penyebabnya, jenis bahan yang jelek itu juga bisa berpengaruh. Kadang orang sering ambil bahan yang harganya lebih murah, itu pengaruh sekali sama rasa dan tekstur,” terangnya kepada blokTuban.com, Jumat (11/2/2022).
Selain faktor bahan, tekstur bantat yang dihasilkan oleh kue juga dipengaruhi oleh durasi dari pengukusan kue, baik durasinya kurang ataupun terlalu lama dalam mengukus. Dikatakan perempuan berusia 23 tahun itu, rata-rata ia mengukus kue-kue buatannya membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
“Saya dulu pernah kelupaan, sampai setengah jam lebih lima atau sepuluh itu juga berpengaruh kuenya,” katanya.
Tidak hanya itu saja, rupanya kebanyakan takaran bahan juga bisa menjadi penyebab kue menjadi bantat. Diceritakannya, jika ia pernah menambah porsi bahan untuk kuenya, dengan tujuan agar lebih lezat. Akan tetapi, hasil yang didapatkan justru kuenya menjadi bantat atau padat.
“Biasanya merk dari tepung juga bisa berpengaruh sama kue,” tambahnya.
Sementara itu, dikutip dari idntimes agar kue tidak bantat maka harus memilih telur dengan ukuran sedang. Sebab, jika adonan terlalu banyak menggunakan telur, maka tidak bisa mengembang dengan sempurna.
Lebih lanjut, sebelum membuat kue juga harus memastikan jika backing powder yang digunakan masih segar dan tanggal kedaluwarsanya masih jauh. Hal ini bertujuan agar tekstur kue yang dihasilkan tidak bantat. [Sav/Ali]