Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com - Jejaring adalah hal yang penting bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebab dengan berjejaring dengan sesame pelaku UMKM bisa menjadi wadah untuk saling mengembangkan usaha yang telah dirintis masing-masing.
Selain itu juga bisa meningkatkan wawasan, serta membuka akses pasar yang lebih luas lagi. Untuk berjejaring, biasanya para pelaku UMKM tergabung ke dalam sebuah komunitas.
Salah satunya yang dikatakan oleh Sri Rahmaningsih. Ia telah memulai usaha UMKM sejak 2018 dan saat ini telah memiliki 8 produk yang berbasis pada hasil olahan ikan. Rahma sendiri merupakan ketua dari komunitas wirausaha inovatif Tuban. Menurutnya, pelaku UMKM harus berkomunitas untuk berkembang.
“Apapun wadahnya ya, soalnya kalau kita single fighter itu nggak bisa, harus bareng-bareng maju. Saya sendiri ikut lima komunitas, bahkan ikut juga yang dari Semarang karena info-info itu bisa dapat dari mana-mana,” terangnya kepada reporter blokTuban pada Jumat (28/1/2022).
Ia juga membeberkan bahwa beberapa waktu lalu komunitas wirausaha inovatif Tuban juga mengadakan acara diskusi dengan Polinema Malang, yang nantinya akan menjalin kerja sama untuk pendampingan anggota.
“Anggota komunitas kami nggak hanya dari produk makanan dan minuman, ada juga kerajinan, batik. Jadi nanti kami menjalin kerja sama dengan Polinema untuk pendampingan anggota. Nanti dibantu memetakan permasalahan yang ada di sini,” bebernya.
Dengan bergabung ke dalam komunitas, Rahma mengaku bisa memiliki kenalan yang lebih banyak. Meskipun di Tuban sendiri banyak wadah atau komunitas UMKM, hal tersebut bukan menjadi masalah baginya.
“Kapalnya berbeda tidak apa-apa yang penting tujuannya sama. Kita bisa saling kolaborasi, jaman sekarang kalau berjuang sendiri nggak bisa. Kita butuh orang lain untuk bersinergi,” ungkapnya.
Semantara itu, Rudi Susanto, wakil ketua Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKINDO) Kabupaten Tuban mengatakan biasanya komunitas UMKM yang bisa bertahan lama adalah komunitas yang bukan hanya memiliki kejelasan program kerja, tetapi juga memiliki legalitas.
“Sebaiknya temen-temen kalau gabung komunitas yang sudah ada legalitasnya jadi akan langgeng,” terangnya.
Terdapat banyak kegiatan yang bisa didapatkan dalam komunitas, lanjut Rudi. Seperti halnya, pelatihan marketing, serta fasilitasi seperti kurasi.
“Waktu itu dihubungi Diskoperindag Provinsi untuk mengkurasi produk-produk UMKM Tuban yang layak ekspor. Banyak sekali pokoknya kegiatan, kita akan adakan kegiatan juga kalau nggak mundur insya Allah Februari nanti, seperti Bazar dan pameran produk UMKM anggota HIPMIKINDO,” bebernya. [din/ono]
