Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun di rumah untuk menghindari kerumunan. Dinas Perhubungan (Dishub) juga memberlakukan penutupan beberapa jalan di Kabupaten Tuban serta menutup 4 lokasi sebagai bentuk antisipasi.
Penutupan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan esok hari pukul 04.00 WIB. Empat lokasi yang ditutup untuk umum antara lain, Terminal Wisata Kebonsari, Parkiran Pantai Boom, Wisata Religi Sunan Bonang, dan wisata religi Asmoroqondi. Sementara untuk arus lalu lintas di malam tahun baru, beberapa jalan yang ditutup antara lain Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Teuku Umar, Jalan K.H Mustain, Jalan R.A Kartini, Jalan Sunan Bonang, Jalam RM Suryo, Jalan Yos Sudarso, dan parkir wisata Sunan Bonang.
Sedangkan untuk Jalan RE Martadinata, Jalan Diponegoro, Jalam Basuki Rahmad, Jl. Pemuda, Jalan AKBP Suroko, Jl. Brawijaya, Jalan WR Supratman, dan Jalan Patimura diberlakukan jalan satu arah. Untuk Jalan Dr. Wahidin, Jalan Letda Sucipto, Jl. Pramuka, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jalan Agus Salim, dan Jalan Gajah Mada tetap diberlakukan dua arah.
Berdasarkan pantaun Reporter blokTuban, Terminal Wisata Kebonsari sudah terpantau sepi, becak-becak yang biasa berjajar sampai ke pinggir jalan tidak tampak ramai seperti biasanya. Hartoyo, selaku anggota Dinas Perhubungan yang ditemui di lokasi Terminal Kebonsari mengungkapkan, penutupan sementara ini dimulai nanti malam pukul 18.00 sampai pukul 04.00 pagi sehingga peziarah tidak diperbolehkan masuk.
“Kemarin antisipasinya dari tempat parkir sini pengumuman sudah ditempel kemarin, dibantu juga orang-orang kios yang mungkin punya langganan bis sudah dikasih tau buat jaga-jaga dan dari dinas juga sudah memberitahukan ini sehari sebelumnya,” ujarnya pada Jumat (31/12/2021).
Hartoyo melanjutkan, apabila masih ada yang datang terpaksa disuruh kembali karena Wisata Sunan Bonang juga ditutup sementara. “Penutupan hanya malam tahun baru, besoknya sudah kembali normal, tetap ditekankan protokol kesehatan untuk peziarah,” ujarnya. [din/col]