Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Aksi penggalangan dana untuk korban Erupsi Gunung Semeru yang dilakukan oleh Pekerja Seni Tuban memasuki hari yang terakhir.
Setelah aksi penggalangan dana itu dilakukan dengan Road Show di 20 titik kecamatan. Kini, puncak penutupan penggalangan dana itu digelar di GOR Rangga Jaya Anoraga, Minggu (26/12/2021).
Kordinator aksi pengalangan dana, Astro CR mengungkapkan, aksi penggalangan dana para seniman ini murni dilakukan atas panggilan hati. Sebab, ada saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam.
Begitu mengetahui kabar tersebut, para seniman berbagai latar belakang di Kabupaten Tuban ini langsung melakukan kordinasi untuk galang dana. Akhirnya, muncul ide ngamen di 20 titik kecamatan baik di pasar maupun titik strategis lainnya.
"Kita ngamen di 20 titik kecamatan. Alhamdulillah total kita mendapatkan Rp 89.564.000," kata pria yang akrab disapa Astro tersebut.
Menurutnya, total uang ngamen kemanusiaan itu selanjutnya diserahkan secara simbolis kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Tuban untuk kemudian disalurkan ke korban.
Dia berharap, donasi yang didapat melalui aksi ngamen ini bisa meringankan beban dari para korban terdampak erupsi gunung semeru.
Sementara itu, dalam acara puncak tersebut dana yang terkumpul diserahkan kepada Kadinsos P3A Eko Julianto didampingi oleh Ketua DPRD Tuban, Miyadi.
"Sudah kita serahkan secara simbolis, nanti akan dilanjutkan Dinsos P3A Tuban kepada korban semeru," pungkasnya.
Sekadar diketahui, road show ngamen kemanusiaan ini mendapat dukungan dari organisasi PAMMI, PAPPRI, PSST, PPST, Paracundaka dan Permadani.
Sementara itu untuk kebutuhan pelaksanaan ngamen seperti panggung, terop, soundsystem adalah murni sumbangan dari Paguyuban Sound Sistem Tuban (PSST) dan pemilik usaha persewaan terop lainnya. [hud/mu]
