Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Kejadian mistis merupakan suatu kejadian aneh yang terkadang tidak bisa dicerna oleh akal manusia. Sebagian besar kejadian mistis memiliki sangkut paut dengan hal ghaib yang pembuktiannya terkadang tidak semua orang dapat mempercayainya.
Janjang Berdikari salah satunya. Seniman yang saat ini mukim di Dukuh Bejagung Kidul, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini pernah mengalami kejadian mistik. Dia diberi lukisan wajah sang istri oleh orang tak dikenal.
Anehnya, lukisan tersebut hampir sama dengan lukisan serupa yang dia buat sendiri. Sampai saat ini, lukisan pemberian orang tak dikenal itu masih disimpan.
Janjang Berdikari adalah seniman pembuat patung 9 kuda yang saat ini dipasang tengah bundaran Seleko. Dulu dia memang memiliki kegemaran melukis dan menekuninya. Banyak hal yang telah dilukisnya, salah satunya adalah lukisan wajah sang istri.
Di kediaman bapak tiga anak tersebut memiliki halaman samping yang luas hingga disulap sebagai tempat ngopi yang diberikan nama Omah Ngopi Djadul, alias Omah Ngopi Bedjagung Kidul.
Kejadian aneh yang dialaminya berkaitan dengan lukisan sang istri yang sebelumnya telah dibuat sejak lama, kira-kira di tahun 1995,saat mereka belum memiliki buah hati.
“Ini lukisannya yang dikasih orang waktu habis banjir, saya juga nggak kenal itu siapa yang ngasih. Awalnya saya kira memang lukisan saya yang hanyut kebawa banjir, jadi saya bilang kalau memang benar itu lukisan saya,” ceritanya saat ditemui pada Minggu (26/12/2021).
Pria asal Kelurahan Sidorejo itu mengatakan jika yang memberinya lukisan mungkin mengira bahwa lukisan tersebut lukisan miliknya karena di rumahnya memang banyak mengoleksi benda-benda bernilai seni dan ketika banjir saat itu barangnya banyak yang hanyut. “Katanya yang nemukan, dia dapat dari barongan (rumpun bambu) sana. Lukisan itu juga diberikannya kok pas di hari saat wetonnya istri saya, makanya saya merasa aneh,” terangnya.
Ia melanjutkan ceritanya, bahwa laki-laki yang memberinya lukisan itu datang di saat hampir maghrib. Sampai saat ini tidak diketahui siapa dia.
“Bukan tetangga dan bukan orang sini sepertinya, dia datang sama anaknya waktu itu hampir maghrib, saya ingat,” bebernya.
Lukisan wanita dengan rambut panjang tersebut memang persis dengan lukisan yang dilukis oleh Janjang. Hanya lukisan dari pria misterius itu tidak memiliki warna apapun, hanya coretan hitam dengan background putih dan mimik wajahnya sinis. Sedangkan, lukisan milik Janjang memiliki pewarnaan yang penuh sampai ke background dan mimik wajahnya tidak sinis.
“Persis dari segi wajah, hanya beda background. Saya sempat mikir kalau warnanya luntur gara-gara diterjang banjir, tapi waktu saya cek ke gubuk belakang kok ternyata lukisan saya masih di atas. Kaget saya kok kembar, terus langsung lari,” lanjutnya sambil tertawa.
Meski kejadian itu dialaminya sudah beberapa tahun yang lalu, sekitar 2018 tapi masih membekas sampai sekarang, dan saat ini lukisannya masih ada di rumahnya.
“Ini mau diminta orang Bali tapi saya nggak boleh wong saya juga dikasih,” ujarnya.
Janjang juga bercerita, kedua lukisan itu saat ulang tahunnya pada 23 Desember kemarin baru dimunculkan kembali karena tamu-tamunya ingin tahu ceritanya.
“Diambilkan sama istri saya, saya nggak tahu tempatnya yang tahu malah istri saya, terus dipajang,” ungkapnya.
Lukisan tersebut memang memiliki aura yang kuat. Menurut Abah Janjang, sapaan akrabnya meskipun orang tanpa keahlian khusus untuk melihat hal-hal ghaibpun bisa merasakannya. “Beda auranya, orang-orang yang datang juga selalu bilang,” ujarnya.
Kejadian aneh terkait dengan lukisan wanita dengan rambut panjang itu, ternyata juga dialami oleh anaknya yang paling kecil. “Anak saya cerita dia dimarahi, lukisan itu jangan sampai berhadapan dengan lukisan saya yang asli atau harus dibalik agar tidak tahu orang, katanya anak saya gitu dulu,” pungkasnya. [din/ono]