11:00 . Lowongan Kerja Operator Forklift untuk Lulusan SMA Sederajat di PT BMI Lamongan   |   10:00 . Kami Ingin Selalu Ada untuk Masyarakat   |   09:00 . Naik Melejit Rp10.000, Harga Emas Antam Hari ini 9 Juni 2023 Dibandrol Rp1.062.000 Per Gram   |   08:00 . Catat Kriteria Hewan Kurban di Peringatan Hari Rahaya Idul Adha   |   07:00 . Resep Rujak Petis Jawa Timuran Bercitarasa Gurih dan Pedas Manis   |   21:00 . Bupati Tuban Targetkan Stunting di Tahun 2023 Turun 17,4 Persen   |   20:00 . Serem!! Warga Tuban Ini Puluhan Tahun Tinggal di Tengah Makam   |   19:00 . Sejarah Kelurahan Sidorejo Tuban dan Gendhok Merik yang Populer di Bawean hingga Madura   |   18:00 . 80 Takmir Masjid di Tuban Ikuti Pelatihan Juru Sembelih Halal   |   17:30 . Digitalisasi Pemilu: Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Harus Terintegrasi   |   17:00 . Penyampaian Stunting di Tuban Dinilai Kaku dan Membosankan   |   16:00 . Alasan Bupati Tuban Digugat di Pengadilan oleh Perangkat Desa   |   15:00 . Magang 4 Bulan di bT, Mahasiswi UTM Ini Hasilkan 56 Berita dan Video   |   14:00 . Terkenal dengan Kampung Gerabah, Inilah Asal Usul Kelurahan Karang Tuban   |   13:00 . Gagal Mendahului, Pemuda Asal Bojonegoro Tabrak Truk hingga Tewas di Tuban   |  
Fri, 09 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Bantu Pembudidaya Ikan, Dosen Unirow Dapat Hak Paten Alat Pemotong Ikan Rucah

bloktuban.com | Wednesday, 22 December 2021 12:00

Bantu Pembudidaya Ikan, Dosen Unirow Dapat Hak Paten Alat Pemotong Ikan Rucah

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com - Mendapatkan sebuah hak paten untuk suatu invensi bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya adalah adanya kebaharuan, bisa diterapkan secara industri, dan memiliki tingkat kebermanfaatan bagi masyarakat.

Salah satu tim inovator dari Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban yakni Suwarsih, Marita Ika Joesidawati dan Susanti Dhini Anggraeni, berhasil mendapatkan nomor hak paten atas alat pemotong ikan rucah pada bulan ini.

Marita Ika menjelaskan, adanya inovasi untuk alat pemotong ikan rucah ini berawal dari keluhan para pembudidaya ikan kerapu yang harus memotong ikan rucah dengan cara manual.

“Pembudidaya itu kalau ngasih makan ikanya harus ngguntingi dulu dan sangat menghabiskan waktu karena bisa sampai 6 jam sendiri,” ungkapnya.

Dengan adanya alat pemotong ikan rucah yang telah diberi invensi khusus terkait dengan mata pisau yang digunakan, dapat memudahkan dan membantu pekerjaan para pembudidaya ikan kerapu. “Pisaunya ini berbentuk kotak-kotak yang hasil potongannya akan sesuai dengan ukuran mulut ikan,” jelas Suwarsih.

Ia juga menjelaskan, mata pisau tersebut memiliki 5 jenis ukuran, yakni 1-5 cm sehingga bisa disesuaikan dengan umur ikan yang sedang dibudidaya. Dosen Ilmu Kelautan Unirow tersebut melanjutkan, bahwasanya alat pemotong rucah tersebut bisa memotong kurang lebih lima kilo ikan rucah dalam satu waktu.

“Bayangkan kalau manual sehari hanya dapat berapa, kalau ini kan bisa langsung. Lebih efisien dan hemat tenaga,” lanjutnya.
 
Kebermanfaat alat pemotong ikan rucah tersebut sudah terbukti karena sudah ada beberapa pihak yang ingin membelinya. Marita mengatakan, bahkan yang menginginkan alat tersebut dari pulau-pulau yang jauh seperti Batam, dan Kepulauan seribu.

“Kebutuhan makan pada budidaya ikan kerapu kan memang banyak jadi alat ini bermanfaat dan membantu sekali,” ungkapnya.  

Dalam proses mendapatkan hak paten untuk alat tersebut juga disampaikan, butuh waktu yang panjang dan dibutuhkan berkali-kali uji coba.

“Ini juga dari tahun 2018 diajukan hak patennya dan baru dapat nomor hak paten. Jadi saat ini tinggal nunggu sertifikat saja sekarang,” bebernya. [din/rom]

Tag : unirow, penemu alat pemotong ikan rucah, dosen unirow



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Saturday, 03 June 2023 22:00

    Netral di Era Keberpihakan

    Netral di Era Keberpihakan Dalam era dimana opini publik sering kali terbelah dan polarisasi politik semakin meningkat, menjadi tantangan tersendiri untuk tetap netral....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat