Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan melakukan standarisasi lembaga pendidikan di Kabupaten Tuban. Tujuannya, agar menghindarkan terjadinya tindak pungutan yang membebani orang tua siswa.
"Sehingga tidak ada lagi istilah sekolah mahal," kata Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky di sela peresmian Pusat Sumber Belajar (PSB) dan Masjid At-Tholabah SMPN 3 Tuban, Jumat (17/12/2021).
Bupati Halindra menekankan pengembangan pendidikan di Kabupaten Tuban diarahkan agar dapat mengoptimalkan potensi Kabupaten Tuban. Sekaligus dapat selaras dengan program pembangunan yang telah disusun.
Dinas Pendidikan, PGRI Tuban dan lembaga pendidikan diminta agar dapat mengembangkan soft skill siswa, baik melalui kurikulum pendidikan maupun kegiatan ekstrakurikuler.
Tujuannya, agar siswa tidak hanya menguasai akademik, tetapi juga dibekali kemampuan teknis. “Seperti entrepreneurship, public speaking, fotografi, penguasaan bahasa asing, maupun kompetensi lainnya,” jelasnya.
Pemkab Tuban saat ini tengah melakukan pengkajian terkait pengembangan SDM melalui bidang pendidikan. Menurutnya, bidang pendidikan menjadi ujung tombak peningkatan IPM.
"Ini menjadi tanggung jawab semua warga Kabupaten Tuban, utamanya insan pendidikan," ungkapnya.
Penguatan bidang pendidikan harus didukung sarana prasarana penunjang yang memadai. Di samping itu, perlu diimbangi dengan pengembangan kompetensi tenaga pengajar. Persebaran guru juga harus merata agar seluruh anak di Kabupaten Tuban mendapatkan akses pendidikan yang bermutu.
Kepala SMPN 3 Tuban, Fathul Mu'in di kesempatan yang sama mengungkapkan PSB dibangun sebagai upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan siswa. Tujuannya, agar prestasi anak didik dapat terus ditingkatkan. Berbagai capaian telah ditorehkan SMPN 3 Tuban.
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar di SMPN 3 Tuban menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut sesuai dengan ketetapan dari Pemkab Tuban. "Kami mendukung program pembangunan Kabupaten Tuban," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Kemenag Tuban, M. Sahid, Kepala Dinas Pendidikan Tuban, Nur Khamid, Ketua PGRI Tuban, Witono, dan Camat Tuban, Moch Dani Ramdani. [ali/col]