Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kabupaten Tuban pada Senin (13/12/2021) menggelar kegiatan pembinaan terkait kesadaran bela negara dan pemahaman wawasan kebangsaan tahun 2021 dengan mengusung tema "Penanaman Kesadaran Bela Negara dan Pemahaman Wawasan Kebangsaan sebagai Upaya untuk Menjaga Persatuan dan Kesatuan NKRI".
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 peserta dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), mahasiswa-mahasiswi Perguruan Tingggi di Kabupaten Tuban, serta organisasi masyarakat. Acara yang diselenggarakan di lantai 3 Kantor Pemkab Tuban tersebut menghadirkan empat Narasumber antara lain, Agus Imantoro selaku Kabid Integeritas Bangsa Kesbangpol Jatim, Didik Purwanto, selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Tuban, Kasdim 0811, Nurhadi, serta Fakhrozi selaku pelatih bela negara Kabupaten Tuban.
Didik Purwanto, selaku Kepala Kesbangpol Kabupaten Tuban mengungkapkan dalam sambutannya, pembangunan karakter bangsa harus berorientasi pada upaya pengembangan nilai-nilai kebajikan, sehingga akan menghasilkan warga yang memiliki jati diri dan berkepribadian bangsa. Apabila karakter bangsa ini mulai terkikis maka akan berdampak buruk pada kalangan generasi muda.
“Melihat semua potensi yang dimiliki Indonesia, maka tidak salah apabila kita berharap bahwa bangsa ini akan jadi bangsa besar yang disegani dunia,” paparnya.
Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini terkait dengan bagaimana cara membangun dan mewujudkan kembali kebesaran bangsa. Didik melanjutkan, sebagai langkah awal untuk mencapai cita-cita agar bangsa ini kembali menjadi bangsa yang besar cara yang dapat dilakukan ialah membangun kembali karakter bangsa.
“Hal tersebut sangat penting dan mendasar, jika karakter bangsa sudah kuat maka kebesaran Bangsa Indonesia hanya tinggal menunggu waktu saja,” lanjutnya.
Peranan generasi muda juga menjadi salah satu kompenen penting dalam rangka wawasan kebangsaan untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan, kebangsaan, dan mutualisme antar sesama generasi. “Maka pembinaan kesadaran bela negara bagi generasi muda adalah hal yang penting, mereka sebagai penerus di era mendatang,” paparnya.
Kegiatan yang diketahui sebagai program tahunan Kesbangpol tersebut diharapkan bermanfaat bagi para peserta dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi terwujudnya ketahanan nasional serta persatuan dan kesatuan bangsa. “Selama ini kalimat bela negara selalu dinilai sebagai sesuatu yang berat, padahal berjuang di level manapun asal untuk kepentingan masyarakat juga sudah masuk sebagai unsur bela negara. Bela negara itu tidak melulu tentang perang,” jelasnya.
Ila Zulfa, salah satu peserta pembinaan kesadaran bela negara dan pemahaman wawasan kebangsaan dari SMA Negeri 1 Tuban mengatakan adanya kegiatan ini membantu menyadarkan generasi muda, khususnya dirinya secara pribadi. “Adanya kegiatan seperti ini juga membuat saya sadar sih, kadang dikasih pelajaran di sekolah kurang mendengarkan soalnya, kalau ini kan menarik karena narasumbernya yang bervariasi dan memang ahlinya,” ujarnya. [din/col]
