Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ajakan vaksinasi bukan hanya dilakukan ketika kegiatan formal. Justru lebih efektif ketika ajakan hidup sehat dan ikhtiar melawan Covid-19 disampaikan dalam sebuah ritual yang menjadi tradisi warga. Sebab, saat itu banyak warga yang berkumpul.
Seperti tradisi dawetan di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban pada Jumat (26/11/2021), Kepala Desa Aang Sutang juga mengkampanyekan pentingnya vaksinasi pada warganya.
"Istilahnya iras irus Mas, sekali dayung dua tujuan tercapai," ujar Kades Aang kepada blokTuban.com.
Dalam kegiatan kearifan lokal tersebut, Aang sengaja menyandingkan dengan kampanye vaksin. Antusiasme warga yang hadir akhirnya paham, bahwa vaksin, memakai masker dan protokol kesehatan lainnya harus terus dilakukan.
Dalam kampanye juga ada dialog-dialog santai, dan Kades berkesempatan menanyai warganya satu persatu siapa yang belum vaksin. Bila semua warga Bejagung telah divaksin, tentu membahagiakan pada akhirnya.
"Vaksin di Desa Bejagung hampir 85 persen dan terbanyak melakukan vaksin di Tuban sebanyak 24 kali. Untuk desa lain rata-rata baru 12 kali vaksinasi," katanya.
Vaksinasi di Kabupaten Tuban saat ini masih di bawah 60 persen, sehingga masih berstatus PPKM Level 3. Harapan Pemerintah Kabupaten Tuban vaksinasi terus dikejar supaya statusnya bisa ke level 2 atau 1.
Seiring dengan capaian vaksinasi Kabupaten Tuban baru mencapai 54 persen untuk umum dan 33 persen untuk lansia, Bupati Tuban, Aditya Halindra faridzky berharap adanya kolaborasi. Antara Pemkab dengan TNI / Polri, Pemdes, serta tenaga kesehatan dalam serbuan vaksin kali ini, dapat memberi lompatan penambahan angka vaksinasi, utamanya vaksinasi untuk lansia.
Kejar target vaksinasi di Tuban dibuktikan dengan penyuntikan 115 ribu dosis vaksin untuk warga Tuban. Rinciannya 15 ribu dari Pemkab, 50 ribu dari TNI, dan 50 Ribu dari Polri, dengan target capaian vaksinasi 70 persen untuk umum dan 60 persen untuk lansia dosis pertama. [ali/ono]