Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Selama tiga hari beruntun sejak tanggal 13 sampai 15 November 2021, Kabupaten Tuban konsisten mempertahankan tidak ada kemunculan kasus baru Covid-19.
Capaian ini salah satunya akibat gencarnya vaksinasi Covid-19 kolaborasi Pemerintah, TNI, Polri dan pelaku industri secara door to door di 328 desa dan kelurahan di Kabupaten Tuban.
Ditambah pengawasan intensif siang malam tentang penerapan protokol kesehatan 3M di tempat keramaian oleh petugas Satgas Covid-19.
Mulai wisata religi Sunan Bonang, pusat perbelanjaan supermarket, warung kopi, dan cafe dipantau secara berkala pengunjung dan pengelolanya untuk memakai masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta menjaga jarak aman.
"Sejak tanggal 13 sampai 15 Alhamdulillah nihil kasus konfirm baru," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo dalam keterangannya kepada blokTuban.com, Senin (15/11/2021).
Bambang menambahkan, total kumulatif sampai hari ini confirm 7542 orang, confirm sembuh 6608 orang, confirm meninggal 930 orang, dan confirm masih di rawat/di pantau 4 orang. Mereka yang dipantau semuanya ada di RSUD dr. R. Koesma Tuban.
"Selain nihil kasus baru dan confirm kematian, hari ini juga ada dua pasien confirm yang sembuh," kata mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo.
Meskipun kasus corona telah melandai, Dinkes mengajak semua elemen masyarakat untuk tidak lengah dan abai terhadap himbauan pemerintah. Prokes dan vaksin adalah kunci melawan pandemi ini.
Pelonggaran-pelonggaran yang diberikan Pemerintah, diminta menjadi spirit untuk kembali pulih dan bangkit dari pandemi. Abai dan tidak patuh pada Prokes bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.
Sehari sebelumnya anggota Koramil 01 Kota Kodim 0811 Tuban melaksanakan patroli sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan di area wisata makam Sunan Bonang Kecamatan Tuban, seperti yang telah dilakukan Serka Pramudito bersama rekannya.
Serka Pramudito memberi peringatan kepada pengunjung agar tetap memakai masker serta menjaga jarak, sebisa mungkin menghindari kerumunan saat melaksanakan ziarah di makam, memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah berziarah.
Ditempat lain Danramil 0811/01 Kota Kapten Inf Heri Purwanto mengatakan bahwa pemantauan penerapan yang dilakukan anggota Koramil 01 Kota bersma tiga pilar hari ini, merupakan salah kegiatan yang dilakukan di tempat - tempat yang menyebabkan terjadinya kerumunan.
"Pemantauan ini tidak hanya dilakukan di tempat wisata saja, namun juga ditempat tempat lain yang bisa menyebabkan kerumunan masyarakat," ungkap Danramil. [ali/sas]