Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Kerjasama Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban dan Universitas Brawijaya (UB) Malang menghasilkan berbagai kegiatan yang tergabung dalam Program Dosen Berkarya.
Kali ini Unirow kedatangan dosen tamu dengan tema kuliah "Optimasi dan Permodelan Matematika dalam Pengolahan Limbah Rumah Tangga dan Industri". Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (23/10) diikuti 212 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan Dosen Unirow serta para akademisi dari universitas lain.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber Prof. Dr. Marjono, M.Phil., selaku Direktur Pascasarjana UB dan Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D, selaku ketua tim Dosen Berkarya dari UB.
Prof. Dr. Marjono, M.Phil. dalam pemaparan materinya menjelaskan model matematika dan hubungannya dengan pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang ada di Kabupaten Tuban. Saat ini limbah rumah tangga masih dapat dikelola dengan diolah, sedangkan limbah industri tidak diolah melainkan harus diamankan.
“Sehingga target di Kabupaten Tuban bisa nyaman dan indah seperti potensi yang ada di Pantai Kelapa,” ujar Marjono.
Masih dalam kegiatan yang sama, Prof. Amin Setyo Leksono, S.Si., M.Si., Ph.D selaku narasumber yang kedua juga menjelaskan bahwa masalah lingkungan selalu menjadi dilema.
Dengan status Indonesia yang menjadi negara berkembang, maka perlu adanya pembangunan yang berkelanjutan dengan syarat indeks sosial, lingkungan dan ekonomi harus terus meningkat. Selain itu juga harus menjaga ketersediaan sumberdaya alam dengan menggunakan permodelan yang sesuai kebutuhan.
“Pembangunan harus bersifat ramah lingkungan supaya sumberdaya alam yang ada tidak tercemar,” ungkap Amin sapaan akrabnya.
Untuk diketahui bahwa program kerjasama ini bernama Dosen Berkarya yang akan melaksanakan delapan kegiatan secara bersamaan, yaitu kuliah umum pada kegiatan PKKMB UNIROW Tahun 2021, Dosen UB mengajar, kuliah umum optimasi dan permodelan matematika dalam pengolahan limbah rumah tangga dan industri.
Dilanjutkan adanya pelatihan metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mahasiswa, kegiatan pendampingan penyusunan proposal penelitian agar dapat tembus hibah RISTEKDIKTI, pelatihan penyusunan artikel hasil penelitian untuk publikasi Jurnal Internasional bereputasi, diskusi publik dengan tema “Permasalahan Pesisir Tuban dan Solusinya” dan pengabdian masyarakat yang bertema strategi pengelolaan potensi desa untuk meningkatkan antusiasme ekowisata dimasa pandemi. [ali/col]
