Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Pada pertandingan Cabor Gulat di GOR Dispora Merauke, Kontingen Jawa Timur kembali meraih medali emas. Dari dua nomor yang diikuti kontingen Jawa Timur hari ini Senin (11/10/2021) semua pegulat menyumbang medali.
Pada kelas Gaya bebas kelas 74 Kg, Pegulat Jatim Rachmat Hadi Wijaya sukses meraih medali emas sekaligus membawa kontingen Jawa Timur untuk sementara memimpin perolehan medali Cabor Gulat, setelah mengunci pegulat Sumatra Barat.
Rekan Rachmat, Puji Prasetyo gagal mengikuti jejaknya. Puji yang masih cedera lutut satu bulan sebelum berangkat ke PON menjadikannya tak bisa tampil maksimal. Ia harus puas dengan medali perak setelah kalah di partai final gaya bebas kelas 57 Kg.
Pelatih gulat Jawa Timur Fathur Rachman mengaku beruntung dengan raihan medali emas dan perak hari ini. Sebab Puji Prasetyo yang masih cedera masih bisa menyumbang medali.
"Saya memuji perjuangan Rachmat yang luar biasa. Sebab pada gaya bebas kelas 74 kg ini banyak pegulat hebat, tapi semua bisa diatasi dengan mudah oleh Rachmat," ujarnya dilansir dari RRI.
Sementara itu, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, Zaenal Maftuchin bersyukur atlet kelahiran Tuban kembali meraih medali di ajang bergengsi PON. Diharapkan prestasi ini memacu atlet lain untuk mengharumkan nama Jatim.
"Di PON XX Papua ada delapan atlet asal Tuban yang dikirim untuk memperkuat Jatim," sambungnya.
Selain Puji Prasetyo Cabor Gulat Nomor 52 KG, atlet lainnya yakni Teuku Tegar Abadi di Cabor Atletik nomor Lompat Tinggi Galah, Eka Dian Krismawati Cabor Panjat Tebing Nomor Speed World Record. Rudi Susanto Cabor Bilyard Nomor Bola 8 & Bola 9. Wika Asnunik Cabor Panahan Nomor Putri.
Suliswanto atlet Cabor Judo dan Candra Marimar turun di cabang olahraga Gulat di kelas 53 kg Putri. Terakhir ada atlet Kick Boxing, Ahmad Asyari mewakili Tuban dan Jatim yang turun di event Exibisi PON Papua. [ali/col]
