Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Sempat vakum pada 2020 lalu karena pandemi Covid-19, Ma’arif Competition tahun ini kembali digelar. Kegiatan sebagai ajang kompetisi para siswa di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif (LP Ma’arif) NU Tuban ini, kali ini untuk kali keenam.
‘’Tahun ini kita gelar lagi yang keenam. Seluruh sekolah dan madrasah di bawah naungan Maa’arif saya minta bersiap,’’ ujar Muthorib, S.Pd Ketua Panitia Ma’arif Competition 2021.
Dia mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas mata pelajaran agama dan ujian negara UN) siswa pada madrasah/sekolah. Juga untuk meningkatkan prestasi siswa serta ketrampilan beragama di lingkungan masyarakat bagi peserta didik pada tingkat MI/SD dan MTs/SMP.
‘’Sebab, dalam kegiatan ini di antaranya lomba mata pelajaran atau mapel,’’ tambahnya.
Karena sebagai lembaga yang berada di bawah naungan Ma’arif NU, tentu ada lomba untuk mapel ahlussunnah waljama’ah (aswaja) atau ke NU an.
‘’Juga ada lomba paduan suara mars Ma’arif dan Yalal Wathan,’’ ungkapnya.
Karena masih dalam suasana pademi, kegiatan dikombinasikan antara kegiatan luring atau tatap muka dengan kegiatan daring. Untuk lomba mapel dilakukan secara daring. Panitia kabupaten menyediakan soal yang harus dikerjakan peserta melalui server khusus yang sudah disiapkan. Kemudian peserta mengerjakan soal di masing-masing kecamatan.
‘’Juara atau peraih nilai tetinggi dari masing-masing kecamatan di masing-masing mapel akan diadu lagi ke tingkat kabupaten,’’ urainya.
Sedangkan untuk lomba paduan suara, masing-masing peserta cukup membuat video dengan materi lomba yang sudah ditentukan , kemudian diupload di channel masing-masing lembaga peserta lomba. Peserta cukup mengirimkan link channel videonya pada panitia untuk keperluan penilaian.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang (PC) LP Maa’rif Kabupaten Tuban Nur Khamid menambahkan, saat ini lembaga yang dia pimpin membawahkan 325 lembaga mulai SD, MI, SMP, MTs maupun MA, SMA dan SMK.
Sesuai lembaga yang mengurus badan hukum perkumpulan NU (BHPNU) jumlah lembaga yang di bawah naunagan Ma’arif adalah SD 1 lembaga, MI 192 lembaga, MTs 75 lembaga, SMP 13 lembaga, MA 29 lembaga, SMA 6 lembaga dan SMK 9 lembaga.
‘’Ma’arif competition ini untuk menumbuhkembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan siswa, meningkatkan wawasan pengetahuan, kemampuan, kretifitas, dan kerja keras untuk mengusai ilmu pengetahuan dan agama,’’ jelasnya.
Kegiatan dimulai sejak awal Oktober ini, namun pembukaan secara resmi kegiatan akan dilaksanakan bersamaan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada 23 Oktober. Sebab, kegiatan tersebut juga sekaligus dirangkai dengan peringatan HSN.
‘’Nanti saya buka secara serentak 23 pada 23 Oktober, secara daring melaui zoom meeting,’’ tandasnya.[ono]