Reporter: -
blokTuban.com - Semua orangtua tentu ingin anak memiliki prestasi di bidang akademik. Tak jarang dari mereka memberikan fasilitas tambahan seperti les di luar sekolah.
Hanya saja yang perlu orangtua tahu adalah, prestasi akademik saja tak cukup, tetapi juga harus diiringi dengan sikap baik kepada sesama.
Jika orangtua lebih mementingkan prestasi akademik dibanding sikap baik kepada sesama, hal ini bisa membuat anak sulit peduli pada kondisi orang lain. Bahkan, anak bisa jauh dari yang namanya rasa empati di lingkungan sosial.
Efek negatif ini juga yang diungkap oleh psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi alias Kak Seto, dalam acara Biskuat #GenerasiTiger", Senin (27/9/2021).
“Kecerdasan itu banyak dan beragam, mulai dari matematika, gambar, menyanyi, menari, You-tuber dan kuliner. Dan potensi ini harus kita apresiasi, tapi harus dilandasi dengan karakter yang kokoh. Mulai dari bersikap, bergaul, dan berkomunikasi dengan orang lain,” kata Kak Seto.
Kak Seto mengatakan, ada efek negatif bila anak ditekan untuk berprestasi secara akademik. Salah satunya adalah menghilangkan sisi kemanusiaan anak dan anak berpotensi menjadi sosok yang sombong dan arogan.
"Dan itu bisa membuat anak tidak punya teman. Dan kalau kurang menghargai dan meremehkan orang, itu bisa merugikan anak sendiri,” ungkap Kak Seto lebih lanjut.
Kak Seto menekankan, perlu adanya pembangunan sikap anak agar bisa lebih peduli terhadap manusia dari orangtua. Selain itu, membangun rasa percaya diri juga sangat diperlukan, agar karakter anak terus tumbuh.
“Kalau di Kementerian Pendidikan ada profil karakter Pancasila. Pertama akhlak mulia, kedua kebhinekaan global dan mampu menghargai sesama. Kemudian gotong royong dan mampu kerja sama, kritis, kreatif, jujur dan disipilin. Dan semua ini akan membuat anak tangguh dalam menghadapi apapun,” pungkas Kak Seto.
*Sumber: suara.com
Ini Efek Negatif Jika Orangtua Menekan Anak untuk Mementingkan Prestasi
5 Comments
1.230x view