Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pondok Pesantren Muslimah Tuban kembali membuat gempar dunia pendidikan berbasis pondok pesantren. Pasalnya, pondok yang didirikan oleh M. Anshori atau yang akrab disapa Gus Aan itu baru saja meresmikan Bank dan Koperasi pada Selasa (7/9/2021).
Sebelumnya, pondok yang berdiri tiga tahun silam itu sukses menggelar pengajian internasional secara daring di ulang tahunnya pada Minggu (15/8/2021) lalu. Acara tersebut diikuti pemirsa di dalam dan luar negeri dengan pembicara Gus Muwafiq yang disiarkan langsung blokTuban TV dan blokBojonegoro TV bekerjasama dengan blokMultimedia anak perusahaan Blok Media Group (blokTuban.com dan blokBojonegoro.com).
Peresmian Bank Sekolah dan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Muslimah Tuban itu pun menuai pujian Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Bank Sekolah dan Kopontren tersebut dinilai sebagai terobosan baru pondok Muslimah Tuban dalam menyiapkan santri di dunia interprener.
"Luar biasa Pondok Pesantren Muslimah Tuban ini melakukan terobosan-trobosan bagi santri," kata Bupati kelahiran 15 April 1992 itu pasca meresmikan Bank Sekolah dan Kopontren Muslimah Tuban, Selasa (7/9/2021).
Bupati Tuban ke-53 itu meresmikan dengan didampingi jajaran Forkompinda Tuban dan diawali dengan acara vaksin merdeka bersama Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri secara daring. Acara tersebut juga digelar dengan protokol Covid secara ketat, mengingat masih dalam suasana pandemi.
"Terobosan tersebut yang pada dasarnya memberikan bekal pada santri Pondok Pesantren Muslimah Tuban untuk siap bersaing di dunia luar," tegasnya.
Sementara itu, pendiri Pondok Pesantren Muslimah Tuban, sekaligus ketua yayasan, Gus Aan menuturkan, santri yang mondok, diberikan ketrampilan usaha bidang IT, kuliner, jasa, dan perbankan. Pria kelahiran Bojonegoro tersebut memiliki cita-cita besar, selain sukses menuntut ilmu santri yang lulus mondok memiliki jiwa wirausha tinggi.
"Hadirnya Ponpes Modern Muslimah Tuban ini memberi hal yang berbeda. Santri harus bisa mandiri, santri harus mempunyai lifskill dan itu kewajiban bagi santri," imbuhnya.
Meski di tengah pandemi, lanjut dia, Ponpes Modern MUTU telah berhasil mendirikan 21 usaha yang dikelola santri. Selain itu santri yang lulus digaransi bisa hafal minimal 300 Hadits bersama artinya.
"Ditambahkan pula dapat Hafal Alqur'an dan berbahasa asing," pungkasnya. [rof]
