Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kebanyakan masyarakat akan merasakan sedikit kesakitan ketika jarum suntik ditancapkan dilengan tangan. Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang takut ketika melihat jarum suntik.
Namun, hal itu berbeda dengan yang dialami oleh Misbahul Umam, anak remaja usia 14 tahun.
Anak remaja penyandang difabel itu malah tertawa ketika disuntik vaksin Covid-19 saat mengikuti Vaksinasi Merdeka Semeru yang diselenggarakan oleh Polres Tuban di gedung serba guna Sanika Satyawada mapolres setempat, Selasa (10/8/2021).
Kepada blokTuban.com, anak remaja Kelas 2 SMP SLB C Autis Negeri Tuban itu mengaku tidak merasakan sakit saat disuntik vaksin Covid-19 tahap pertama.
"Tidak sakit," ujar Umam yang juga didampingi oleh ibunya tersebut.
Sementara itu, ibu dari Misbahul Umam, Hikma juga mengungkapkan, buah hatinya tidak kesakitan ketika di suntik vaksin Covid-19. "Namanya Misbahul Umam, tadi ketika disuntik tidak kesakitan," kata Hikma.
Lebih lanjut, dia menyampaikan terima kasih kepada Polres Tuban yang sudah menggelar kegiatan vaksinasi merdeka semeru bagi penyandang disabilitas.
Pantauan blokTuban.com, usai disuntik vaksin Covid-19, Misbahul Umam juga menyempatkan berfoto selfie bersama Bupati Tuban, Aditiya Halindra Faridzky.
Diketahui, pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru tersebut dilaksanakan serentak seluruh jajaran Polda Jatim, yang dibuka langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto secara virtual.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Tuban, AKBP Darman mengatakan, pelaksanaan vaksinasi merdeka semeru ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-76.
"Vaksinasi merdeka semeru ini dilaksanakan serentak oleh seluruh jajaran Polda Jawa Timur dalam rangka menyongsong 17 Agustus," terang mantan Kapolres Sumenep tersebut.
Lebih lanjut, pada pelaksanaan vaksinasi merdeka semeru hari ini, Polres Tuban mentargetkan sebanyak 50 orang penyandang disabilitas. Namun, kali ini jumlahnya 99 penyandang disabilitas sehingga melebihi target.
"Alhamdulillah, target pelaksanaan vaksinasi hari ini 50 penyandang disabilitas, namun hari ini melebihi target 99 penyandang disabilitas," imbuhnya.
Pihaknya juga menambahkan, untuk penyandang disabilitas yang belum melakukan vaksinasi maka akan dilakukan dengan cara Door To Door.
Sebab, para penyandang disabilitas juga mendapatkan haknya untuk divaksinasi Covid-19 dalam rangka untuk menciptakan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok).
Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru bagi penyandang disabilitas itu juga dihadiri oleh Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky dan Kodim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon.[hud/sas]
.jpg)
