Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Dua pemuda bernama Farhan (23) dan M. Iqbal (23) asal Kabupaten Banyuwangi dibekuk polisi di Probolinggo karena menjadi tersangka Curanmor di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban.
Curanmor dengan barang bukti sepeda motor Honda Beat Nopol S 4103 FI terjadi di tepi jalur pantura Jenu pada tanggal 27 Juli 2021 sekitar pukul 10.30 WIB. Korbannya bernama Gunawan asal Kecamatan Merakurak.
Korban waktu itu sedang bekerja sebagai tukang bangunan di tempat warga Beji. Posisi motor diparkir pemiliknya di tempat yang kurang terlihat jelas, sehingga dengan mudah dibawa oleh tiga orang tersangka.
Keterangan dari korban, sepeda motor tersebut tidak dikunci ganda akan tetapi hanya ditutup lubang kuncinya. Kunci motor kemudian dirusak dan kendaraan langsung dibawa kabur oleh pelaku.
"Sempat dikejar tapi pelaku sudah jauh," kata korban kepada blokTuban.com di Mapolsek Jenu, Jumat (30/7/2021).
Sementara itu, Kapolsek Jenu, AKP Rukimin langsung koordinasi dengan jaringan di lapangan. Kabar Curanmor Honda Beat diwilayah Jenu langsung disebar se-Jawa Timur.
"Keterangan dari saksi-saksi pelaku Curanmor ada tiga orang," sambung mantan Kapolsek Tambakboyo itu.
Dalam upaya penyelidikan, AKP Rukimin terus komunikasi hingga wilayah Probolinggo dan Banyuwangi. Tak lama diamankan BB Honda Beat di Probolinggo, termasuk dua orang pemuda yang diduga pelaku.
Sesuai hasil interograsi dan pemeriksaan, kedua tersangka ditetapkan sebagai 480 atau penadah. Karena mereka bukan memetik langsung, tapi mendapatkan barang dari penadah.
"Motor dibeli dari penadah seharga Rp2.5 juta. Transaksinya di wilayah Probolinggo," tegasnya.
Adapun latar belakang tersangka keduanya bekerja di perusahaan pabrik gula di Banyuwangi. Pernah pula bekerja di Bali dan Jakarta.
"Untuk pelaku utama masih DPO. Semoga dalam waktu dekat dapat terungkap," tambahnya.
Setelah proses interogasi, kedua penadah langsung dijebloskan di penjara Polsek Jenu. BB sepeda motor Honda Beat saat ini berada di Mapolsek Jenu. [ali/col]
