Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Keluarga pasien Covid-19 yang sedang membutuhkan plasma konvalesen perlu lebih hati-hati karena sudah ada calo plasma yang berkeliaran di Kabupaten Tuban, Kamis (29/7/2021).
Calo tersebut memanfaatkan momentum tingginya permintaan plasma di UDD PMI setempat. Keberadaan calo plasma telah diantisipasi oleh PMI Kabupaten Tuban.
"Jadi calo itu dia memanfaatkan keluarga pasien yang sudah panik dan bingung mencari plasma konvalesen," kata Humas UDD PMI Tuban, Sarju Efendi ketika dikonfirmasi blokTuban.com.
Adapun pola penipuan yang dilakukan, lanjut Sarju bahwa calo tersebut menghubungi keluarga pasien dengan dalih bilang bisa membantu mendapatkan plasma secara cepat. Dengan alasan mungkin ia bisa koordinasi dengan petugas PMI, atau kenal orang dalam PMI. Ujung-ujungnya meminta imbalan sejumlah uang yang diminta transfer di muka.
Berikutnya calo tersebut menghubungi keluarga pasien yang bingung mencari plasma dengan alasan bisa membantu dengan mempunyai calon pendonor plasma. Nanti juga bisa dipertemukan di suatu tempat dan dia meminta imbalan sebelum dipertemukan antara keluarga pasien tersebut dengan calon pendonor dari calo tersebut.
"Ini barusan saya alami juga, saya dapat telpon dari keluarga pasien "X" yang di Rawat di RS Surabaya. Keluarga tersebut barusan dihubungi nomer baru mengatasnamakan calon pendonor plasma atas nama "Y" yang sudah ambil sampel dan cek titer antibodi di PMI Tuban," imbuhnya.
Pendonor "Y" tersebut siap mendonorkan plasma untuk pasien "X", dan dia meminta imbalan uang karena sudah cek titer dan ambil sampel di PMI untuk keluarganya (pasien "X"). Beruntung keluarga pasien X mengkonfirmasi ke PMI Tuban hari ini ada calon pendonor atas nama Y yang sudah ambil sampel.
"Akhirnya saya jawab tidak ada karena kebetulan saya yang jaga hari ini. Keluarga tersebut akhirnya bilang berarti aku ditipu dan untungnya konfirmasi PMI Tuban dulu," terangnya.
Di hari berbeda, Sarju menceritakan juga pernah ada pasien dirawat di RS Tuban. Keluarga sudah share ke semua media, WA, IG dan FB semua dengan menyertakan kontak person keluarga pasien yang bisa dihubungi.
Hal tersebut dimanfaatkan juga oleh orang tidak dikenal dan mengatakan sudah mengambil sampel di PMI Bojonegoro dan mengirimkan foto-foto saat ambil sampel tapi tidak ada wajah calon pendonornya.
Calon pendonor tersebut menghubungi keluarga pasien di Tuban meminta uang untuk transpot pulang dari PMI Bojonegoro alasannya. Beruntung juga keluarga pasien yang butuh plasma tersebut punya nomer Humas PMI.
Sarju menghimbau kepada semua keluarga pasien Corona untuk waspada. Bila ada oknum yang mengaku akan mengenalkan ke pendonor, lebih baiknya cek n ricek dulu ke Kantor PMI Kabupaten Tuban.
"Info dari luar Tuban si calo ada yang minta Rp1.5 juta ke keluarga pasien," tandasnya. [ali/ono]