Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Hari Raya Idul Adha 1442 H / 2021 M menjadi momen untuk berbagi bagi siapapun, sekalipun dalam kondisi serba terbatas karena pandemi Covid-19, Selasa (20/7/2021).
Bila momen Idul Adha identik dengan berbagi daging kurban, hal berbeda dilakukan Yayasan Fajar Mulya Center Masjid Al- Fatih Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang dengan membagikan Sembako ke warga terdampak corona.
Pembagian paket Sembako dilakukan keliling kampung menggunakan mobil pick up. Ketika sampai di titik pembagian, panitia yayasan kemudian menyalurkan secara door to door ke penerima.
Ketika jalan kampung tidak memungkinkan untuk dilewati kendaraan, panitia rela berjalan kaki membawa paket Sembako untuk diberikan ke warga yang membutuhkan.
Ifa Purnawati (35) salah satu penerima paket sembako berterimakasih kepada panitia Masjid Al-Fatih karena di masa PPKM Darurat Covid-19 masih menerima bantuan Sembako.
"Sebelumnya dapat daging, tapi untuk saat ini paket Sembako yang kami butuhkan," kata Ifa kepada blokTuban.com.
Ifa berharap di momen Idul Adha, pandemi Corona lekas berakhir supaya sanak keluarga bisa bertemu kembali. Selama wabah yang menyebar hampir di seluruh belahan dunia, kegiatan setiap orang dibatasi untuk menekan laju penyebaran virus.
Selain itu, para penerima juga berharap pembangunan Masjid Al-Fatih diberikan kelancaran supaya warga sekitar utamanya di Kelurahan Panyuran Palang maupun Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding bisa menjalankan ibadah berjamaah.
Di kesempatan serupa, Edi Utomo selaku Ketua Yayasan Fajar Mulya Center Masjid Al Fatih menambahkan, bahwa pada Idul Adha tahun ini sengaja tidak menyembelih hewan kurban karena intruksi dan fatwa dari beberapa ulama menganjurkan untuk membagikan rupa lain selain daging.
Harapannya bantuan rupa lain tersebut dapat meringankan saudara-saudara yang saat ini terkena pandemi. Akhirnya Yayasan Fajar Mulya Center memutuskan membagikan sembako dan paket lainnya yang semoga bermanfaat bagi warga sekitar.
"Alhamdulillah ada 150 paket yang dibagikan berisi beras, minyak goreng, dan masker," sambung Edi Utomo yang juga Sekretaris PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur.
Yayasan yang berdiri bulan Oktober 2020, juga tak lupa memberikan himbauan kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktifitas di luar rumah.
Lebih jauh, di saat pandemi yang belum berakhir maka usaha bersama harus diwujukan. Sembako dibagikan hampir di seluruh warga terdampak sekitar masjid, hanya satu dua yang belum diberi karena dianggap mampu ekonominya. [ali/sas]
Idul Adha, Masjid Al Fatih Panyuran Bagikan 150 Paket Sembako ke Warga
5 Comments
1.230x view