Peserta Vaksinasi di GOR, RSUD Koesma dan Puskesmas Tak Jaga Jarak

Reporter: Ali Imron

blokTuban.com – Dibalik gencarnya program vaksinasi oleh pemerintah untuk melawan virus Covid-19, pengabaikan protokol kesehatan justru terpantau di beberapa tempat vaksinasi di Kabupaten Tuban.

Mulai di GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban pada Sabtu (26/6/2021) pagi dalam rangka HUT Bhayangkara 1 Juli, nampak peserta berjubel di bawah terik matahari hingga siang hari.

Warga Tuban antusias datangi vaksin massal tersebut, setelah petugas gencar melakukan himbauan diantaranya melalui sosial media. Selain itu, diwajibkan bagi pengurus surat menyurat untuk menunjukkan kartu vaksinasi.

Saat dikonfirmasi tidak adanya jarak antar peserta vaksin, Kapolres Tuban, AKBP Darman mengaku telah memberi himbauan kepada warga yang datang untuk mematuhi protokol kesehatan. Mulai bermasker dengan benar, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.

“Sasaran vaksin di GOR 7.000 orang kemudian dilanjut di Kodim 0911 750 orang. Harapan Presiden 1 juta vaksin terlaksana mulai 1 Juli 2021,” kata Kapolres di GOR Tuban.

Tidak adanya jarak aman juga terpantau di RSUD dr. R. Koesma Tuban pada Senin (28/6/2021). Bahkan video kerumunan antrean tersebut menyebar di sosial media dan menjadi viral.

Manajemen RSUD Koesma mengaku telah mengantisipasi kerumunan peserta vaksin dengan memberi nomor antrean. RSUD menyiapkan 200 nomor, tapi yang datang 600 orang.

“Sisanya sudah kami suruh pulang ke rumah. Karena antusiasme vaksin di RSUD tinggi, kami belum bisa pastikan kapan dibuka lagi,” kata Direktur RSUD Koesma, Saiful Hadi terisah.

Kerumunan juga kembali terlihat di Puskesmas Tuban di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo pada Selasa (20/6/2021) pagi. Reporter blokTuban.com sempat berbincang dengan salah satu Lansia asal Sukolilo. Ia kecewa dengan petugas yang kurang tegas terhadap sistem antrean.

Semula 50 peserta yang datang awal sudah mengantre, tiba-tiba diganti dengan nomor antrean yang membuat peserta berdesak-desakan. Ia akhirnya mendapat antre belakang, meskipun sudah datang sebelum pukul 07.00 Wib.

“Hari ini tidak jadi vaksin karena rame dan desak-desakan yang datang belakang,” terang warga Kecamatan Tuban.

Sementara itu, di hari yang sama pada pukul 07.00 Wib di Kantor Bupati Tuban juga dilaksanakan program gebyar vaksinasi oleh Bupati Tubdan Forkopimda serentak di 311 desa tersebar di 20 kecamatan.

“Hari ini kami mulai jemput bola untuk mengantisipasi kerumunan vaksinasi. Setiap titik akan dibatasi dengan waktu berbeda. Mulai dari jam 07.00-09.00 Wib dan seterusnya intinya tidak akan terjadi lagi kerumunan di tempat vaksinasi,” tutup Bupati Tuban, Adtya Halindra Faridzki usai melepas tim vaksinasi dari halaman Pemkab Tuban. [ali/mu]