Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Gebyar vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tuban dimulai pada Selasa (29/6/2021) pagi. Rombongan tim vaksinasi diberangkatkan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki dan Forkopimda dari halaman Pemkab pukul 09.10 WIB.
Rombongan tim Puskesmas membawa 28.080 vaksin dan menyebar di 20 kecamatan dengan pengawalan Polsek setempat. Sebelumnya Polres dan Kodim 0811 telah mencanangkan 9 ribu vaksin per hari sejak pelantikan Bupati Tuban tanggal 20 Juni.
Sesuai intruksi terbaru Presiden RI dalam sehari 2 juta vaksin, maka Pemkab, Polres dan Kodim 0811 meningkatkan jumlah sasaran vaksin dari 9 ribu ke 20 ribu.
"Hari ini yang tersebar 28.080 vaksin dan harus selesai. Khusus hari ini sudah malampui target," kata Bupati Lindra kepada reporter blokTuban.com.
Soal kesiapan tim di level desa, lanjut Bupati berusia 29 tahun telah mengerahkan 99 tim tenaga kesehatan dan akan dibantu rumah sakit di Tuban. Totalnya ada 125 Nakes yang akan disebar Pemkab di 311 desa.
Saat ini Pemkab fokus pada vaksinasi tahap pertama. Untuk ketersediaan vaksin tahap kedua akan dibahas lebih lanjut.
Menyikapi lonjakan kasus baru Corona di Tuban, Pemkab sepakat dengan Polres dan Kodim untuk mempercepat vaksinasi, dengan target sehari minimal 20 ribu. Edukasi juga terus dilakukan ke masyarakat bahwa vaksin tidak ada efek samping dan justru meningkatkan imun tubuh seseorang.
"Semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan massa harus mendapat izin dari Satgas," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Tuban, Bambang Priyo Utomo menambahkan untuk positif rate atau perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan mencapai 70-80 persen.
Sedangkan ketersediaan vaksin juga masih cukup, karena setiap habis Dinkes langsung koordinasi dengan provinsi untuk mengambil di Bio Farma. Saat ini vaksinasi di Tuban menyasar 9.000 orang per hari. TNI/Polri, rumah sakit dan puskesmas bergerak serentak untuk mempercapat vaksinasi.
Saat ini hampir 50 persen warga di Tuban sudah divaksin dari total keseluruhan. Untuk tenaga kesehatan sudah 100 persen lebih, guru hampir 80 persen, lansia 20 persen, dan ASN juga sudah divaksin.
"Di rumah sakit juga digelar vaksinasi gratis dengan target 200 peserta setiap harinya. Prinsipnya bagi pengunjung yang belum divaksin maka wajib menjalani vaksinasi," tandasnya. [ali/col]