Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com- Moch Syifaudin (22), pemuda asal Latsari, Gang Mulya 1 Tuban, mengaku memulai bisnis ikan koki sekadar menyakurkan hobi, namun tak disangka hobi ini menjadi bisnis yang menghasilkan.
"Berawal dari hobi memelihara ikan mas koki yg lucu dan menggemaskan dari kecil, Alhamdulillah menjadi rejeki, " ungkap Fa, sapaan akrabnya saat dihubungi Reporter blokTuban.com.
Fa menuturkan, Awalnya ia iseng mencoba dengan membeli aquarium seharga Rp100 ribu dan ikan sebanyak 5 ekor harga Rp200 ribu dirawat dan dibesarkan seperti anak sendiri. Setelah ikan tumbuh dan semakin besar, ia merasa bosen dan akhirnya dijual dan berlanjut dengan keuntungan. Dari itu, kemudian ia mulai memelihara ikan dengan jumlah yang lebih banyak.
"Karena ternyata untungnya lumayan, akhirnya lanjut sampai sekarang, " tambahnya.
Ia, mulai menjual Ikan Mas Koki dari kisaran harga Rp5000 sampai yang termahal Rp500.000. Dengan omset bersih sekitar Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan.
Menurutnya, memelihara Ikan Mas Koki kelihatan nya terlihat mudah. Namun sebetulnya sangat membutuhkan perawatan dan pengawasan yang intens, karena sangat mudah mati.
"Kelihatan nya mudah, tapi sebetulnya butuh perawatan intens, maka dari itu saya terus belajar, " tambahnya.
Dia bersyukur, usaha yang dijalaninya kini sudah terlihat hasilnya. Dulu usaha Ikan Mas Koki yang berawal dari akuarium, kini dia punya sekitar 4 kolam ikan dan 13 aquarium untuk pembibitan dan pembesaran Ikan Mas Koki.
“Saya berharap kedepanya bisa menjadikan usaha lebih baik lagi dengan tempat yg lebih luas dan membuat galery untuk ikan mas koki di Tuban dan sekitarnya, " tambahnya
Menurutnya jangan pernah memikirkan hasil dan rugi sebelum memulai,mulai dari kecil dan berkembang menjadi besar from zero to hero. Sekecil apapun yg didapatkan patut disyukuri seberat apapun cobaan patut untuk dicoba tanpa mengeluh. [ulf/col]