Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban berkurang menjadi 49 orang, setelah satu anggota Fraksi PKB DPRD bernama Yusuf meninggal dunia beberapa waktu lalu dikarenakan sakit.
Untuk menyetabilkan kinerja dewan khususnya Fraksi PKB dengan jumlah semula 16 orang, maka harus dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota dewan.
Surat PAW dari DPRD Tuban telah diterima oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin tertanggal 31 Mei 2021. Penggantinya digantikan oleh calon
Pengganti antarwaktu yang memperoleh suara sah terbanyak urutan berikutnya, dalam daftar peringkat perolehan suara dari Partai Politik yang sama pada
Dapil yang sama.
"Masih proses verifikasi berkas. Kami belum sebut nama dulu," kata Fathul Ikhsan Ketua KPU Tuban saat dikonfirmasi blokTuban.com.
PAW anggota FPKB, menurut Ketua Komisi 1 DPRD, Fahmi Fikroni merupakan kebutuhan mendesak. Ia ingin proses PAW segera digelar sebelum pergantian Bupati terpilih.
"Kita butuh keseimbangan supaya kinerja Fraksi PKB di lapangan optimal," tegas Roni yang juga Ketua FPKB DPRD.
Sedangkan Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi menjelaskan bahwa almarhum Yusuf sebelumnya sudah setahun tidak bisa bekerja efektif karena sakit. Partai tidak bisa memutuskan meskipun kehadiran satu anggota tersebut dibutuhkan.
"Untuk PAW paling cepat dua sampai tiga bulan, dan DPRD terus berkoordinasi dengan KPU. PAW akan dilakukan sesuai prosedur yang ada," sambung Ketua DPC PKB Tuban.
Adapun proses PAW diawali dari pengajuan partai, kemudian Ketua DPRD mengajukan ke KPU Tuban. Setelah diverifikasi, KPU mengeluarkan pengganti sesuai perundang-undangan. Setelah KPU mengeluarkan pengganti, DPRD segera memproses persyaratan untuk diajukan ke Gubernur Jatim melalui Bupati Tuban, Aditya Halindra Farizki terlebih dahulu.
Berdasarkan perhitungan perolehan suara di Dapil 3, yang akan menggantikan adalah Asep yang merupakan putra Ketua DPRD Tuban dengan perolehan 4.578 suara. Suara Asep selisih 190 suara dengan suara Yusuf. [ali/sas]
