Reporter: Nur Malinda Ulfa
blokTuban.com - Saat berkunjung ke suatu lokasi wisata, tentu tidak akan lengkap jika tak membeli buah tangan asal daerah yang dikunjungi.
Namun, dimasa pandemi seperti sekarang ini, banyak tempat wisata yang masih ditutup serta diperketat dalam pengoperasiannya. Sehingga mengakibatkan jumlah pengunjung menjadi tidak stabil, hal inilah yang dikeluhkan para penjual Oleh-Oleh yang berada di area wisata religi Makam Sunan Bonang.
"Semenjak pandemi ini omset turun drastis, banyak penjual yang terpaksa menutup lapaknya karena tidak mampu membayar sewa, " ungkap Muslihah salah satu penjual Aksesoris di area Makam Sunan Bonang.
Muslihah menambahkan, meskipun makam sudah dibuka, pengunjung tidak berniat untuk membeli aksesoris yang dijualnya.
Hal semacam ini juga dialami oleh Ruslan, Salah satu penjual kurma dan jenang.
"Biasanya kalau bulan ramadhan ramai, sekarang sangat sepi. Paling sehari cuma terjual sedikit, " tuturnya.
Keadaan yang belum sepenuhnya pulih, membuat beberapa pengunjung menunda untuk membeli buah tangan.
"Masih Corona, rada takut beli dan lagi menghemat juga. Maklum sekarang cari uang juga susah, sementara uangnya buat ongkos kesini dulu, " tutur Roni salah satu peziarah asal Madura. [ulf/mu]
Makin Terpuruk Pedagang Oleh-oleh di Area Makam Sunan Bonang
5 Comments
1.230x view