Reporter : M. Anang Febri
blokTuban.com - Gempa bumi bermagnitudo 6,7 SR yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di 90 Km barat daya Kabupaten Malang, nyaris dirasakan oleh semua warga di Kabupaten Tuban. Tak terkecuali pula warga di pinggiran Tuban wilayah selatan perbatasan Bojonegoro.
"Kerasa banget Mas. Duduk di kursi biasa begini seperti ada yang nggoyanging tadi," ujar Pak Supangat, salah satu warga di Desa Menilo, Kecamatan Soko, Sabtu (10/4/2021).
Kepada blokTuban.com, warga yang juga memiliki usaha warung di perbatasan selatan Tuban ini mengaku lumayan tenang saat merasakan goyangan lindu. Ya, masyarakat sekitar biasa menyebut gempa dengan sebutan lindu.
"Gak begitu lama sih tadi ngerasain lindu. Pas gak begitu ada orang di warung, jadi ya tenang saja. Tapi kalau misal getarnnya lama dan parah, ditinggal keluar ke tanah lapang saja," lengkapnya lagi.
Berbeda dengan yang dituturkan oleh oleh Didik. Ia mengaku tak begitu merasa jika sedang terjadi aktivitas lindu. Namun begitu, saat kejadian ia mendengar suara histeris orang-orang berteriak jika ada gempa.
"Lindu, lindu, lindu. Banyak tetangga yang teriak begitu Mas, padahal saya gak ngerasa apa-apa," ungkapnya yang saat itu berada di belakang rumahnya sendiri.
Hingga kini, gempa yang berada di 8.95 LS, 112.48 BT berkedalaman 25 Km yang tak berpotensi tsunami itu tak lagi membuat suasana histeris. Aktivitas pekerjaan, lalu lintas dan kegiatan masyarakat masih berjalan dengan baik. [feb/sas].