Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabupaten Tuban memiliki minuman tradisional bernama Legen. Legen atau air nira dihasilkan dari pohon siwalan. Melimpahnya legen sekarang bukan jadi soal, karena bisa diolah menjadi gula semut siwalan.
Hadi Purwanto pria asal Desa Prunggahan Wetan, Kecamatan Semanding yang berhasil membuat minuman legen menjadi gula semut siwalan. Ketelatenannya untuk mengutak - atik minuman legen berbuah baik, dengan keluarnya uji lab gula semut siwalan.
"Gula semut siwalan atau legen beku telah memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Hasil labnya sudah keluar," ujar Hadi saat dikonfirmasi blokTuban.com, Senin (5/4/2021).
Ide membuat gula semut tersebut berawal dari usahanya minuman legen kemasan yang telah membanjiri beberapa toko dan cafe. Minuman dengan bran Legennda tersebut mampu bertahan hingga 12 hari, dengan teknik pengawetan alami.
Untuk menjaga kesegarannya, Hadi berkomitmen mengganti produknya dengan yang baru setiap minggunya. Minuman yang tidak habis itulah yang kemudian diolah menjadi gula. Tidak ada limbah atau yang terbuang dari minuman legen di Tuban.
"Gula semut inilah bisa dipakai atau alternatif sebagai pemanis dalam membuat kue atau ea dawet. Bagi yang ingin mengganti gula merah, gula semut inilah solusinya," imbuh Hadi.
Soal harga gula per Kilogramnya, ia belum menentukannya karena saat ini masih proses perijinan. Setelah uji lab akan dilanjutkan ke ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT).
Sekedar diketahui, secara sederhana membuat gula semut siwalan dengan cara memanaskan legen dicampur dengan gula pasir. Setelah diaduk terus menerus, legen akan berubah menjadi padat atau beku dengan daya tahan satu tahunan. [ali/sas]
Gula Semut Siwalan Tuban, Alternatif Pemanis Kue hingga Es Dawet
5 Comments
1.230x view