Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Ketua Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tuban, Faisol Rozi menegaskan jika ada perselisihan antar oknum perguruan pencak silat seyogyanya harus diselesaikan di internalnya, Senin (29/3/2021)
Saat ini, Faisol menilai Tuban sangat kondusif dibanding dengan kabupaten lainnya. Ada beberapa kiat yang telah dilakukan oleh IPSI Tuban, yaitu menyadarkan seluruh insan perguruan bahwa kita harus menjunjung tinggi kemanusiaan.
“Detailnya ada di ikrar IPSI. Sebagai pendekar harus bisa menjaga itu,” ujar Faisol usai pelantikan pengurus pekan lalu.
Untuk menciptakan Tuban kondusif, Fasiol menambahkan harus dilakukan pendekatan secara persuasif antar organisasi. Baik perguruan A, B atau lainnya semuanya dirangkul.
Seluruh insan persilatan di kabupaten hingga desa di Tuban, dihimbau untuk bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Supaya kerukunan bisa tercapai dan jangan lupa terus koordinasi antar organisasi agar tidak ada miskomunikasi.
Sekedar diketahui, insiden bentrokan yang diduga melibatkan antara rombongan salah satu organisasi pencak silat dari Kabupaten Bojonegoro dengan warga Desa Ngawun, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban terjadi, pada Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 17.05 WIB.
Akibat kejadian itu, salah satu anggota rombongan organisasi pencak silat bernama Agung Prabowo asal Desa Kedungprimpen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo Kabupaten Bojonegoro. [ali/ono]