Merasa Dilecehkan, Sekdes di Kerek Luruk Kantor Kecamatan

Reporter: Khoirul Huda

blokTuban.com - Belasan Sekretaris Desa (Sekdes) se-Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban mendatangi kantor kecamatan setempat, Rabu (10/3/2021).

Kedatangan belasan Sekdes itu meminta agar salah satu pegawai di kantor Dinsos P3A mengklarifikasi pernyataannya di Whatsapp (WA) yang menyebut Sekdes tidak bermanfaat.

Sekdes Sidonganti, Agus Sutrisno menyampaikan, permasalahan ini berawal ketika seluruh Sekdes di Kecamatan Kerek dikeluarkan dari group WA SIKS-NG Kecamatan tanpa konfirmasi terlebih dahulu.

"Awalnya yang bersangkutan mengeluarkan seluruh sekdes di Ķecamatan Kerek dari dari group WA SIKS-NG," terang Agus Sutrisno.

Selain mengeluarkan dari group WA SIKS-NG, yang bersangkutan juga melontarkan pernyataan melalui WA yang dinilai merendahkan harkat dan martabat sekdes di Kecamatan Kerek dengan menyebut Sekdes tidak bermanfaat.

"Yang bersangkutan menyebut sekdes tidak bermanfaat dan penuh-penuhin group. Dari situ kami sekdes merasa terhina dan tidak dihormati," katanya.

Untuk itu, kedatangan para Sekdes se Kecamatan Kerek di kantor kecamatan ini untuk meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan serta meminta agar dinas terkait mengevaluasi kinerja yang bersangkutan.

"Hari ini yang bersangkutan sudah melakukan klarifikasi dan sudah beriktikat baik dengan meminta maaf di depan kami dan kami sudah memaafkan yang bersangkutan," jelas Agus.

Dia berharap ke depan kejadian seperti ini tidak terulang kembali, dan tidak ada lagi pejabat yang meyepelekan sebuah pekerjaan orang lain.

Sementara itu, pihak yang bersangkutan, Santoso mengakui kesalahannya karena telah mengeluarkan para Sekdes dari group WA SIKS-NG tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Sebab, para sekdes sudah tidak pernah komentar dan usul di group.

Selanjutnya setelah para Sekdes dikeluarkan dari group, salah satu operator ada yang tanya kenapa para Sekdes dikeluarkan.

"Kemudian saya jawab ketimbang ada Sekdesnya tapi tidak ada manfaatnya. Maksud saya itu di group SIKS-NG bukan penilaian yang lain," terang pria yang menjabat sebagai Kasi Linjamsos Dinsos P3A Kabupaten Tuban tersebut.

Selang beberapa waktu, lanjut Santoso screenshot chat di group WA itu ramai di kalangan para sekdes di Kecamatan Kerek maupun di Kabupaten Tuban. 

Sehingga dengan difasilitasi oleh camat, pihaknya melakukan klarifikasi di depan para Sekdes sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengakui kesalahan. 

"Saya mohon maaf kepada teman-teman Sekdes di Kecamatan Kerek. Selain itu, kami juga minta maaf kepada Sekdes di Kabupaten Tuban. Hari ini saya sudah mengklarifikasi sebenarnya dan hari ini sudah clear," tandasnya.

Di tempat yang sama, Camat Kerek Sugeng Purnomo menyampaikan, pihaknya hari ini hanya memfasilitasi yang bersangkutan untuk melakukan klarifikasi di depan para Sekdes di Kecamatan Kerek dan hasilnya permasalahan sudah selesai.

"Kami memfasilitasi pertemuan ini dan alhamdulillah masalahnya sudah clear, dan semoga tidak terulang lagi," pungkas Camat.[hud/col]