Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Purna tugas tanpa cacat merupakan sebuah kebanggaan bagi setiap anggota kepolisian. Tak terkecuali Ipda Sanuri anggota Dikyasa Satlantas Polres Tuban.
Setelah mengabdikan diri sebagai anggota polisi selama 39 tahun, Februari ini merupakan bulan terakhir dia bergabung bersama korps baju coklat. Sebab, bulan ini dia memasuki masa purna tugas.
Ada hal menarik yang dilakukan Ipda Sanuri di akhir pengabdiannya itu. Dia mendonasikan seluruh gaji dan tunjangan kinerja terakhirnya untuk anak yatim. Sabtu (20/02/2021). Hal itu diniati sebagai bentuk rasa syukur atas kelancaran karir selama di kepolisian.
Sebelumnya di bulan Desember 2020 polisi yang sebagian besar perjalanan karirnya menempati fungsi lalu lintas itu juga mendapat kenaikan pangkat penghargaan setingkat lebih tinggi atas pengabdiannya yang tanpa cacat.
Ipda Sanuri menjelaskan apa yang dilakukan adalah bentuk rasa syukur atas kelancaran selama ia berdinas di kepolisian.
"Ini bentuk rasa syukur serta nazar saya bersama istri. Jika diberikan kesehatan dan kelancaran berdinas sampai purna saya akan memberikan seluruh gaji dan tunjangan terakhirnya saya untuk anak yatim,’’ ujarnya.
Dia berharap ke depan Polri semakin dicintai oleh masyarakat serta tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.
Dia juga berpesan kepada rekan-rekannya yang masih aktif agar melaksanakan tugas dengan baik selama berdinas.
"Tugas Polri ke depan semakin banyak tantangannya. Utamakan kejujuran, laksanakan tugas dengan baik, jangan ciderai dengan pelanggaran-pelanggaran. Yang paling utama tetap Satya Haprabu," pesan Ipda Sanuri.
Selama ini Ipda Sanuri dikenal rajin dan disiplin dalam bertugas. Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas AKP Argo Budi Sarwono, atasannya.
"Selama berdinas yang bersangkutan sangat rajin, disiplin, murah senyum, tidak pernah mengeluh serta suka membantu sesama anggota. Dan yang paling istimewa beliaua istiqomah dalam ibadah," ungkap AKP Argo.
Dikonfirmasi terpisah Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh anggotanya menjelang purna tugas itu.
" Ini sesuatu yang sangat posistif, bahwa menjelang pensiun ada polisi yang mau memberikan seluruh gaji beserta tunjangan terakhirnya untuk anak yatim. Semoga ini bisa dijadikan contoh dan ke depan ada banyak polisi-polisi yang seperti Pak Sanuri ini,’’ harap Kapolres.[ali/ono]
