Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur menggelar forum strategis dalam rangka mensukseskan program pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi Jawa Timur pada senin (08/02/2020).
Agenda yang berlangsung melalui daring itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu pertemuan virtual tersebut juga dihadiri oleh seluruh pengurus cabang GP Ansor se Jawa Timur termasuk sejumlah kader GP Ansor yang menjabat sebagai kepala daerah.
Ketua PW GP Ansor Jawa Timur H. Syafiq Syaufi, Lc yang memberikan sambutan dan materi pertama dalam forum tersebut memberikan materi tentang peta strategis Ansor Jawa Timur.
GP Ansor Jawa Timur disebut oleh Syafiq Syauqi sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Jawa Timur yang memiliki kader profesional di berbagai bidang strategis di Jawa Timur.
Tak hanya itu, kekuatan Kader Ansor Jatim yang memiliki modal sosial tinggi disebutnya menjadi potensi utama kader dalam proses pembangunan bangsa.
“Gerakan Pemuda Ansor tidak hanya sebagai organisasi pemuda keagamaan tapi juga menjadi organisasi strategis yang menampung banyak potensi profesional yang siap menjadi motor pembangunan dan kebangkitan ekonomi terlebih dalam situasi pandemi," tegas Gus Syafiq.
Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara tersebut menyebut agenda pada sore hari itu sebagai forum strategis dilakukan oleh PW GP Ansor jawa timur. Dengan tema bahasan komprehensif karena selain berbicara tentang merawat perdamaian tapi juga berbicara tentang pemulihan ekonomi.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur siap menjalin sinergi dengan GP Ansor dalam membangkitkan ekonomi masyarakat. Terutama dalam sektor perhutanan, pertanian dan ekosistem industri halal.
“Pemerintah sedang menyiapkan sektor kawasan industri halal yang akan dipusatkan di Sidoarjo. Hal ini menjadi penting mengingat saat ini indonesia masih menjadi importir produk halal terbesar di dunia,” jelas Gubernur.
Gubernur Jawa Timur kemudian menjelaskan tentang kawasan ekonomi khusus singasari yang akan menjadi penguat sektor ekonomi kreatif berbasis IT. Dirinya akan mendiskusikan lebih serius yang tentu akan menjadi fokus bagi anak muda termasuk kader GP Ansor Jawa Timur.
Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir sebagai pembicara utama mengaku bergembira bisa berdiskusi strategis dengan kader Ansor Jawa Timur.
Jenderal purnawirawan TNI yang menyebut dirinya sebagai kader Gus Dur itu memberikan beberapa pandangan penting terkait program strategis pemerintah yang akan disinergikan dengan GP Ansor Jawa Timur, utamanya tentang pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Saya ingin kita memperkuat hubungan antara pemerintah dengan Ansor, khususnya dalam program penanggulangan Covid-19. Program vaksinasi yang saat ini jalan kita ingin kader Ansor terlibat aktif mensukseskannya,” pinta Luhut.
Luhut Binsar Pandjaitan juga membuka ruang sinergi dengan PW GP Ansor Jawa Timur dalam rangka mendukung dan mensukseskan investasi.
Menanggapi paparan dari Menko kemaritiman dan invesatasi, Gus Syafiq sapaan akrabnya menyebut agar ada keterlibatan secara serius dan aktif kepada kader Ansor dalam program prioritas pemerintah.
“Kader-kader GP Ansor Jatim agar diberikan kepercayaan khusus untuk mendukung suksesnya program pemerintah. Terlebih kader GP Ansor memiliki potensi yang sangat beragam dan modal sosial yang kuat,” tanggapnya.
Luhut berpesan akan datang bertemu dengan Ansor Jatim untuk membincang sinergi lebih lanjut terkait dengan banyak hal strategis.
“Ansor kita harapkan sangat kompak dengan pemerintah. Dan tentang keterlibatan aktif kader Ansor dalam program strategis pemerintah kita akan atur lebih lanjut,” pungkasnya. [rof/col]