Vaksinasi di Tuban Mundur, Dijadwal Ulang Februari 2021

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati menyatakan bahwa jadwal vaksinasi untuk Kabupaten Tuban diperkirakan dimulai pada Februari 2021 atau mundur dari jadwal sebelumnya.

"Jika awalnya vaksinasi serentak di Kabupaten/Kota dijadwalkan di tanggal 14 Januari 2021, akan tetapi diundur hingga Februari 2021," ungkap Endah, Kamis (14/1/2021).

Jadwal ulang vaksin tersebut, sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia perihal alokasi dan distribusi vaksin ke kabupaten/kota.

Penjadwalan ulang oleh kementerian dilakukan karena droping vaksin dilakukan secara bertahap, hingga  akhirnya kabupaten/ kota tidak bisa dilaksanakan serentak, dan harus dijadwal.

Dimana, Jawa timur masuk dalam tahap pertama pemberian vaksin yang dilaksanakan Januari hingga Maret 2021.  Adapun untuk Kabupaten Tuban, masuk dalam tahap pertama termin kedua, yaitu di bulan Februari 2021.

Di Jawa timur, hanya tiga wilayah yang akan melakukan vaksinasi di bulan Januari yaitu Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Endah mengatakan, saat ini pihaknya akan fokus pada sosialisasi kepada masyarakat mengenai apa dan bagaimana manfaat dari vaksin yang akan diberikan.

"Usulan vaksin untuk Kabupaten Tuban di tahap pertama ini sebanyak 3.636 unit, yang akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan," imbuhnya.

Sembari menunggu vaksin Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ini kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan, menggunakan masker dengan benar, mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan hindari kerumunan

Pemerintah Pusat telah memulai program Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Rabu (13/01/21). Sebagai orang pertama yang di suntik Vaksin adalah Presiden RI, Joko Widodo dari Istana Merdeka Jakarta yang disiarkan secara langsung di Youtube dan Televisi nasional.

Selain presiden, nampak juga beberapa tokoh yang juga disuntik vaksin diantaranya Kapolri, Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Ketua IDI, Kepala BPOM, Perwakilan Organisasi Keagamaan dan Organisasi Profesi dibidang kesehatan, Perwakilan Pengusaha, Buruh dan Pedagang serta Raffi Ahmad sebagai perwakilan pemuda dan influencer. [ali/ono]