22:00 . Kelurga Lepas Calon Jemaah Haji Tuban ke Tanah Suci Makkah   |   21:00 . Polisi Tangkap 14 Pelaku Kejahatan di Tuban, 2 Masih di Bawah Umur   |   20:00 . Telur Ayam Jadi Rebutan Ibu-ibu di Pangan Murah, Imbas Melambungnya Harga di Pasaran?   |   19:00 . Bupati Tuban Resmi Lepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji ke Surabaya   |   18:00 . Mega Bayu Pradana, CJH Muda 23 Tahun Asal Tuban Berangkat Haji Tahun ini, Daftar Sejak SMP   |   17:00 . Rujak Beling, Guru Asal Tionghoa yang Tak Lepas dari Sejarah Kelurahan Sidomulyo Tuban   |   16:00 . Mayoritas Sehat, Hanya 5 CJH Tuban Belum Lengkap Vaksinnya   |   15:00 . Jalan Kaki ke Masjid, Tradisi Antar Calon Jemaah Haji Tuban Sebelum Berangakt ke Tanah Suci   |   14:00 . Bisa Mulai Dibeli 5 Juni, Ini Harga dan Lokasi Beli Tiket Indonesia vs Argentina   |   13:30 . Tersedia 6 Titik Kantong Parkir Pengantar CJH Tuban Arah Timur dan Barat   |   13:15 . Terlilit Hutang, Oknum Kades Asal Pasuruan Nekat Lakukan Penipuan di Tuban   |   13:00 . Pangan Murah untuk Tekan Inflasi di Kawasan Pesisir Tuban   |   12:30 . 4 Tanda Khusus Koper Milik CJH Tuban Agar Tak Tertukar   |   12:00 . BloKembang Florist, Toko Karangan Bunga Online di Tuban   |   11:45 . Jelang Keberangkatan CJH, Sejumlah Jalan di Tuban Ditutup   |  
Tue, 30 May 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Jalan Nasional Tuban Ditanami Pisang, Ada Apa?

bloktuban.com | Thursday, 14 January 2021 10:00

Jalan Nasional Tuban Ditanami Pisang, Ada Apa?

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Sejumlah warga Dusun Banjarsari, Desa Tegalbang, Kecamatan Palang menanam pohon pisang di tengah Jalan Nasional Kabupaten Tuban pada Rabu (13/1/2021) pukul 23.00 Wib malam. 

Tindakan ini merupakan bentuk protes dan kekesalan warga, karena banyak berlubang di jalur tersebut.

"Ini bentuk protes warga karena prihatin setiap hari ada pengendara jalan yang jatuh setelah melewati jalan berlubang," ujar Marsum kepada blokTuban.com di lokasi, Kamis (14/1/2021).

Esok hari tadi Marsum juga menceritakan jika ada mobil yang bannya lepas. Ban terlempar dan mengenai warungnya. Sedangkan mobilnya terperosok di pagar warga.

Selama ini para pengendara jalan yang jatuh karena terperosok jalan berlubang. Ditambah lampu penerangan saat malam hari tidak berfungsi dengan baik.

"Gelap jalannya kalau malam hari semoga dengan adanya tanda pisang, para pengendara bisa berhati-hati. Harapan warga semoga jalan nasional segera diperbaiki," bebernya.

Marsum yang membuka warung di tepi jalan nasional sering senam jantung, ketika ada motor atau mobil terperosok lubang jalan. 

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, warungnya ditutup lebih cepat dari biasanya yaitu pukul 19.00 Wib.

Pantauan blokTuban.com di lokasi, ada dua pohon pisang yang ditanam warga. Pohon ditanam langsung tanpa ada penyangga bambu, karena lubangnya cukup dalam sekitar 20-30 centimeter.

Setiap pohon diberi tulisan diantaranya 'Wisata Jeglongan 1.000". Sedangkan lubang-lubang jalan sekitarnya diberi tanda ban bekas dan semak, supaya pengguna jalan dari kejauhan bisa terlihat. [ali/ono]

 

Tag : jalannasional, rusak, ditanamipisang, tuban



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat