Reporter: --
blokTuban.com - Ada yang unik dengan tren kesehatan di tahun 2018. Biasanya jenis vegetasi yang dikonsumsi hanya sebatas daun-daunan dan buah-buahan. Ternyata bunga yang biasa kita gunakan sebagai penghias, punya manfaat besar lho untuk kesehatan tubuh.
Memakan bunga jenis edible flower atau yang bunga bisa dimakan memang sudah dilakukan sejak lama, baik di Indonesia maupun negara lainnya. Seperti memakan bunga melati dan mawar yang pernah dilakukan aktris senior almarhumah Suzzanna atau bunga krisan yang biasa dijadikan teh di Tiongkok.
Selain bunga-bunga tersebut, masih banyak bunga jenis edible flowers yang bisa kamu konsumsi untuk mendukung gaya hidup sehat. Berikut daftar bunga tersebut dengan berbagai manfaatnya untuk tubuh.
1.Bunga Mawar
Bungan Mawar sudah lama di gunakan dalam perawatan kecantikan dan juga kesehatan tubuh. Kandungan fenolat dalam bungan mawar berfungsi sebagai anti-inflamasi, kaya vitamin, dan mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker dan diabetes.
Biasanya, kelopak bunga mawar dikeringkan kemudian di jadikan teh atau manisan. Selain itu air mawar (rose water) yang dibuat dari minyak esensial dari kelopak bunga mawar juga dijadikan bahan resep dessert seperti baklava di Ottoman.
2. Bunga Melati
Bunga yang biasa digunakan dalam pernikahan tradisional ini kaya kandungan zat yang menyehatkan tubuh, seperti indole, linalcohol, asetat benzilic, alcohol benzilic dan jasmon.
Manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi bunga melati bukan hanya dari sisi kecantikan seperti mengurangi jerawat, tapi juga bisa mengurangi peradangan pada usus, ginjal, menurunkan kolesterol, menyeimbangkan gula darah, sebagai detoksifikasi dan menurunkan berat badan.
Bunga melati dikonsumsi dengan cara diseduh seperti teh.
3. Bunga Kecombrang
Bunga yang juga dikenal dengan nama honje, kincung, kantan atau sambuang ini kaya zat bermanfaat seperti saponin, fenolik, flavonida, alkaloid, tanin, triterpenoid, glikosa, steroid, polifenol, antimikroba, vitamin, mineral dan kaya antioksidan.
Bunga kecombrang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit, melancarkan ASI, membersihkan darah, menghilangkan bau tidak sedap, Menguatkan tulang dan gigi, meningkatkan fungsi otak, mencegah dehidrasi, dan mengobati luka. Di Indonesia, bunga kecombrang sering dijadikan pelengkap pada masakan seperti laksa medan dan gulai.
4. Bunga Turi
Di Indonesia, tepatnya di beberapa daerah di Pulau Jawa, bunga turi biasa dijadikan masakan, seperti lalapan, dan pelengkap pecel. Bunga turi mengandung nutrisi lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, beberapa jenis mineral (kalium, fosfor, zat besi, dan kalsium), serta vitamin (vitamin B1, B2, B6, C, dan beta karoten).
Manfaatnya untuk kesehatan tubuh diantaranya; mengobati sariawan (air rebusan bunga turi untuk kumu-kumur), mengobati rabun senja, mengatasi disentri, melancarkan ASI, mengatasi demam, sakit kepala, batuk dan pilek.
5. Bunga Rosella
Ada dua jenis bunga rosella, berwarna merah juga ungu dan berasal dari Afrika. Rosella sejak lama diketahui khasiatnya untuk kesehatan dan dijadikan sebagai minuman teh.
Kelopak bunga ini mengandung zat yang diperlukan tubuh, yaitu vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berfungsi meremajakan sel tubuh.
Ilmuwan dari Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang menemukan khasiat mengonsumsi rosela mengurangi risiko penyakit jantung, sebab terbukti mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah.
Rosella juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dan menstabilkan tekanan darah pada penderita hipertensi, sebagai diet alami, dan masih banyak khasiat lainnya.
Ditinjau dari sudut pandang medis, konsumsi kelopak bunga rosella secara rutin, hasilnya sama dengan pengobatan farmakologis pada penyakit hipertensi, asam urat dan ginjal.
6. Bunga Hibiscus (kembang sepatu)
Hibiscus biasa dikonsumsi dengan cara dikeringkan lebih dulu bunganya kemudian diseduh menjadi teh atau minuman lain. Kelopak bunga kembang sepatu yang masih segar juga bisa dijadikan manisan atau ditambahkan ke salad.
Rasa bunganya seperti buah cranberry dengan sedikit sensasi lemon. Anthocyanin dan antioksidan yang terkandung dalam bunga ini diyakini mampu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.
7. Elderflower (elderberry)
Elderflower dikenal juga sebagai European elderberry biasa dibuat menjadi minuman. Di Eropa, ada lho soft drink dan sirup dari elderflowercordial, yang ditambahkan gula dan air. Selain itu bisa dibuat menjadi jeli, dan cuka bahkan bunga elder goeng. Bunga ini memiliki aroma khas seperti madu. Elderflower kaya akan zat bioflavonoid, flavonol (quercetin, isoquercitrin dan anthocyanin), asam chlorogenic (asam cinnamic), triterpenoid (β-amyrin, eritrodiol, dan asam oleanolic.
Bunga ini berkhasiat mengobati batuk-pilek, infeksi sinus, sebagai pencahar, mengatasi alergi dan meningkatkan daya tahan tubuh, menstabilkan gula darah, dan sebagai obat topikal untuk pembengkakan, luka, dan obat kumur. Dalam penggunaannya, panenlah bunga langsung setelah mekar, jika terlalu lama, rasanya akan pahit. Hati-hati dengan tangkainya yang beracun jika diolah. Cukup keringkan bunga elderflower kemudian direndam atau dimasak ke dalam minuman.
8. Bunga Lilac
Bunga ini memang masih jarang didengar di Indonesia, tapi punya banyak manfaat. Memiliki aroma harum yang khas, bunga lilac sering dijadikan pengharum tubuh maupun ruangan.
Selain itu, untuk kesehatan, bunga ini sering dijadikan bahan menu makanan seperti ice cream, sorbet, selai, campuran minuman, manisan dan sebagai garnish.
Bunga lilac punya cita rasa manis seperti lemon, dan bisa ditemukan saat musim semi di luar negeri.
9. Bunga Nasturtium
Bunga nasturtium termasuk salah satu bunga yang sering dimakan karena rasanya yang manis dan setelah mekar sedikit pedas seperti lada. Bunga nasturtium biasa digunakan sebagai campuran salad dan pasta. Kuncup bunga bisa dibuat acar dan digunakan sebagai penyedap rasa.
10. Bunga Dandelion
Bunga dandelion sering kita lihat saat seseorang melakukan make a wish. Tapi ternyata bunga yang juga dikenal dengan nama tempuyung ini bisa dimakan lho, di Indonesia biasa dijadikan lalapan. Gunakan bunga ini sebelum mekar karena punya rasa yang manis, sedangkan setelah mekar bunga ini rasanya pahit.
11. Bunga Matahari
Selain bijinya, bunga matahari juga bisa dimakan lho. Kelopak bunga matahari yang masih muda bisa direbus dan dimakan seperti sayuran artichoke. Sejak zaman dulu, kelopak bunga ini digunakan dalam sup, makanan berkuah dan mentega serta bahan pengobatan.
Kandungan zat pada bunga matahari terdiri dari quercimeritrin, helianthoside (A,B,C), oleanolic acid, dan echinocystic acid.
Manfaatnya banyak untuk kesehatan tubuh, diantaranya mengobati tekanan darah tinggi, mengatasi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri lambung, radang payudara (mastitis), rematik dan sulit melahirkan.
12. Bunga Lavender
Kelopak bunga lavender biasa dibuat manisan atau gula rasa lavender sebagai bahan dasar membuat aneka kue. Selain itu, bunga yang harum ini juga digunakan sebagai tambahan rasa di ice cream dan yoghurt.
Bunga lavender kaya akan antiseptik dan bermanfaat untuk mengatasi insomnia, merelaksasi otot, mengatasi iritasi perut, menstabilkan mood, anti virus, antij amur, dan anti bakteri. Rasa bunga yang manis, pedas, dan wangi, menjadikannya tambahan yang pas untuk kelezatan makanan.
13. Bunga Saffron
Bunga saffron sejak dulu dikenal punya banyak khasiat. Tumbuh di iklim sedang dan tropis, safrron kaya kandungan copper, potassium, kalsium, zat besi, mangan, magnesium, zinc, selenium, vitamin C, asam folat, karoten, vitamin A, niasin, crocin, dan riboflavin.
Zat-zat tersebut bermanfaat untuk zat anti kanker, mengatasi anemia, menunda penuaan dini, menghilangkan jerawat, meningkatkan kesuburan, meningkatkan stamina laki-laki, melancarkan haid, dan banyak lagi.
Rasa bunganya seperti rasa rumput yang ditambahkan madu, dan biasa dibuat menjadi campuran puding, paella, dan biryani.
14. Bunga Zucchini
Bunga zukini juga diketahui sebagai squash blossom. Bunga zukini berwarna kuning terang, panen segera ketika baru mekar. Bunga ini terkenal di menu makanan Meksiko dan juga sup Flor de Calabasa di Italia. Kembangnya dimemarkan terlebih dahulu kemudian dikeringkan.
15. Bunga Violet
Beberapa jenis bunga violet yang bisa dimakan punya manfaat untuk kesehatan tubuh. Rasanya manis dan beraroma menjadikan bunga ini sebagai pelengkap salad, masakan ayam dan ikan, manisan, dan garnish kue dan pastry.
Bunga violet berfungsi untuk mengatasi batuk-pilek, menurunkan demam, mengatasi penyakit kulit, mencegah gagal ginjal, obat alami bronkitis dan tuberkolosis, menjaga kesehatan jantung, dan manfaat baik lainnya pada tubuh.
16. Bunga Anggrek
Selain sebagai pemanis ruangan dan taman, bunga anggrek juga bisa dimakan. Cita rasa yang dimiliki bunga anggrek cenderung pedas dan teksturnuya mirip mentimun.
Bunga ini biasa dijadikan campuran membuat permen, camilan, acar dan masakan tumisan.
Manfaat bunga anggrek untuk tubuh diantaranya; menghilangkan stres, sebagai ramuan herbal untuk mengobati berbagai penyakit, mengatasi gangguan saraf dan fungsi otak, mengobati sakit gigi dan telinga, menyembuhkan demam dan nyeri sendi.
17. Bunga Lily
Bunga lily punya efek dingin dan cita rasa manis juga agak pahit. Bunga yang dominan warna putih ini kaya akan pati, lemak, protein, flavonoid, karotenoid, sapion, colchicines, dan polisakarida.
Manfaatnya jika dikonsumsi mampu menghilangkan jerawat, mencegah pertumbuhan sel kanker, mestabilkan kadar kolesterol, mengobati batuk, amandel dan sakit lambung, serta melembabkan kulit.
Selain sebagai campuran bahan masakan, bunga lily bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah.
18. Bunga Tulip
Bunga khas negara Belanda ini bisa dikonsumsi bagian kelopaknya, baik untuk campuran salad, atau pelengkap tumisan.
Manfaat mengonsumsi bunga tulip diantaranya seperti mencegah anemia, melancarkan peredaran darah, mencegah kanker, mengatasi sakit punggung, anti oksidan alami, dan mengatasi kelelahan.
19. Bunga Begonia
Bunga begonia biasanya digunakan sebagai tanaman hias di dalam maupun luar ruangan. Ternyata tanaman ini bisa dimakan dan punya banyak khasiat.
Kandungan zat seperti alkaloid, flavanoid, vitamin C, asam karbolik dalam bunga begonia bermanfaat untuk mengobati flu, gangguan pencernaan, bronkitis, candidiasis, disentri, keputihan, mengurangi nyeri haid, mengatasi keputihan, meredakan batuk, anti-inflamasi, dan menjaga kesehatan organ hati.
20. Bunga Apple Blossom
Seperti buahnya, bunga ini punya rasa yang mirip dengan apel dan bertekstur ringan juga lembut. Biasanya digunakan sebagai campuran menu pencuci mulut dan salad, campuran adonan kue, pie, roti, sampai ice cream.
Itulah 20 bunga yang bisa dimakan dan baik untuk kesehatan tubuh kamu. Beberapa restaurant juga sudah menyertakan bunga-bunga ini dalam dekorasi menunya. [Lis]
Sumber: www.popmama.com