Reporter: Nidya Marfis H.
blok Tuban.com - Sebanyak 50 petugas kesehatan (Nakes) di Kabupaten Tuban terpapar virus Corona atau Covid-19, empat diantaranya meninggal dunia.
Juru bicara tim percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan Nakes terpapar Covid-19. Salah satunya, tertular dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Kebanyakan, pasien datang untuk periksa non Covid-19. Ternyata pasien tersebut terpapar Covid-19,"ujar Endah. Selasa,(6/10/2020).
Lebih lanjut, Nakes yang meninggal dunia karena, terpapar covid-19 nantinya akan diusulkan untuk mendapatkan santunan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pemkab Tuban juga menyediakan insentif bagi petugas yang menangani Covid-19, baik Nakes maupun non Nakes,"ujarnya.
Disinggung, mengenai berapa jumlah anggaran covid-19 Kabupaten Tuban yang telah terserap untuk penanganan kesehatan. Jubir sekaligus Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) menjelaskan, hingga saat ini sudah terserap sebanyak 80 persen dari total anggaran penanganan covid-19 sektor kesehatan yang berjumlah Rp137.485.286.677.
" 80 persen, dari Rp137.485.286.677 telah terpakai," tuturnya.
Perlu diketahui, dalam upaya penanganan covid-19 di Kabupaten Tuban, Pemkab telah menyiapkan dana sebesar Rp240.569.515.776 yang dibagi menjadi tiga sektor. Diantaranya, penanganan kesehatan Rp137.485.286.677, dampak ekonomi Rp43.583.059.802, dan jaring pengaman sosial Rp59.501.169.297. [nid/]
